Intelijen - Jelang penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), beserta pejabat teras TNI, meninjau Latihan Pembebasan Sandera (Basra) Penanggulangan Teroris Pasukan Khusus TNI tahun 2014.
Peninjauan Basra ini dilakukan di Guest house Mabes TNI AD yang berada di dalam lingkungan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Moeldoko mengatakan, latihan yang diikuti pasukan khusus TNI ini sebagai bentuk tanggung jawab TNI terhadap masyarakat Indonesia, dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan tertib, aman, serta kondusif.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat Indonesia. Bahwa TNI betul-betul ingin mengawal jalannya Pemilihan Umum agar berjalan dengan baik, aman, dan tertib,” ujr Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jumat (18/7/2014).
Ia menegaskan, pihaknya selalu bersungguh-sungguh dalam menjaga keamanan negara. Dirinya tidak ingin TNI tergagap dalam menghadapi ancaman dari luar sehingga harus selalu waspada.
Moeldoko mengimbau masyarakat, agar tenang dalam menghadapi tanggal 22 Juli dan memercayakannya kepada TNI. “Untuk itu sekali lagi mengimbau mayarakat untuk tenang, serahkan semuanya pada kami. Yakinlah kami akan bisa menangani semua,” ujarnya.
“Kami sunguh-sungguh ingin mengerahkan segala kemampuan yang kami miliki. Jadi kesiapan kami ini kesiapan yang tertinggi, kami tidak underestimate. Semuanya untuk kepentingan melindungi masyarakat Indonesia,” tuntas Moeldoko.
Sumber: Sindonews
0 komentar:
Posting Komentar