Perwakilan Republik Islam Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman telah mulai menyusun teks perjanjian komprehensif tentang program nuklir Tehran.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional, Sayid Abbas Araqchi dan Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Helga Schmid telah mulai menyusun Aksi Rencana Komprehensif Bersama pada Jumat (4/7) sore. Demikian dilaporkan IRNA.
Kedua belah pihak sebelumnya dijadwalkan untuk mulai menyusun kesepakatan di pagi hari, tetapi mereka sepakat untuk menunda pertemuan untuk konsultasi lebih lanjut.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional, Sayid Abbas Araqchi dan Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Helga Schmid telah mulai menyusun Aksi Rencana Komprehensif Bersama pada Jumat (4/7) sore. Demikian dilaporkan IRNA.
Kedua belah pihak sebelumnya dijadwalkan untuk mulai menyusun kesepakatan di pagi hari, tetapi mereka sepakat untuk menunda pertemuan untuk konsultasi lebih lanjut.
Sebelumpertemuan soretersebut, Araqchi dan William Burns, WakilMenteri Luar Negeri Amerika Serikat mengadakan pertemuanuntuk konsultasi atas draft kesepakatan akhir.
Pertemuan itu dilaporkandiselenggarakan di Palais Coburg di ibukota Austria, di mana Iran dan Kelompok 5+1 (Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, Cina plus Jerman) secara resmimemulai putaran keenampembicaraan nuklir pada Kamis untuk membahas kesepakatan permanenmengenai program nuklir Iran. (IRIB Indonesia/RA)
Pertemuan itu dilaporkandiselenggarakan di Palais Coburg di ibukota Austria, di mana Iran dan Kelompok 5+1 (Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, Cina plus Jerman) secara resmimemulai putaran keenampembicaraan nuklir pada Kamis untuk membahas kesepakatan permanenmengenai program nuklir Iran. (IRIB Indonesia/RA)
0 komentar:
Posting Komentar