Intelijen - Apa sebenarnya penyebab jatuhnya pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines MH17 hingga kini belum diketahui pasti.
Namun laporan-laporan media telah berputar-putar di sekitar sistem rudal era Soviet yang dibuat pada era 1970-an.
Pesawat yang biasanya terbang di ketinggian sekitar 30.000 kaki (9.1km) seperti Malaysia Airlines MH17 diperlukan sistem rudal canggih untuk menjatuhkannya.
The Washington Post juga melaporkan bahwa tidak mungkin sistem pertahanan udara portabel manusia yang dikenal sebagai ‘MANPADS’ bisa bertanggung jawab atas jatuhnya Malaysia Airlines MH17. Itu mengutip seorang mantan anggota Marinir Operasi Khusus yang terlatih dalam sistem pertahanan udara yang mengatakan
“Tujuan awal ‘MANPADS’ untuk pesawat yang terbang rendah dengan sensor panas tinggi,” ujarnya.
“Tujuan awal ‘MANPADS’ untuk pesawat yang terbang rendah dengan sensor panas tinggi,” ujarnya.
Ahli militer IHS Jane Rudal and Rockets Editor Doug Richardson juga menepis ‘MANPADS’ biang keladi jatuhnya MH17. Ia menambahkan bahwa jelajah ketinggian pesawat itu akan jauh di atas jangkauan sistem rudal man portable yang biasanya dapat terlibat target terbang sampai dengan sekitar 10.000 kaki.
Richardson mencatat bahwa dua sistem rudal permukaan ke udara yang dioperasikan dengan ponsel digunakan di Ukraina serta memiliki kapasitas untuk menembak jatuh sebuah pesawat. Mereka adalah Kub, juga dikenal Barat sebagai SA-6 yang menguntungkan atau Buk, juga disebut dikenal SA-11 atau penganggu.
Dia mengatakan: ‘Kub’ atau ‘Buk’ dapat mengatasi target terbang sampai dengan 26.000 ft (8.000 m), sehingga tidak dapat mencapai ketinggian Malaysia Airlines MH17 yang mencapai 72.000 ft (22.000m).
Sejak 1970 an, sistem Buk telah ditingkatkan. Versi saat ini adalah SA-17 Buk 2, juga dikenal negara-negara NATO sebagai Grizzly. Sementara angkatan bersenjata di wilayah Ukraina mungkin tidak memiliki versi terbaru, ada laporan dari SA-11 sistem terlihat di daerah.
Dilengkapi dengan radar dan empat rudal peluncur, dapat menembakkan rudal yang mencapai hingga 22 km. MH17 dilaporkan menjelajah pada ketinggian 10 kilometer, baik dalam jangkauan sistem.
Baterai Buk termasuk radar, sebuah pos komando kendaraan serta peluncur yang masing-masing dipersenjatai dengan empat rudal radar. Ada insiden dalam sepekan terakhir dengan dua pesawat Ukraina yang jatuh oleh rudal, termasuk salah satu yang terkena rudal darat-diluncurkan
Sumber: Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar