Intelijen - KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS-376) berhasil melaksanakan SAR (Search an Rescue) terhadap Kapal Yacht berbendera Perancis, SY. Malick, Kamis (10/7), yang telah 3 hari terombang-ambing di lautan, karena mengalami kerusakan mesin dan sistem kemudi akibat cuaca buruk selama pelayaran sejak dari perairan India.
Menurut Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 Letkol Laut (P) Ario Sasongko, S.E, M.P.M., Yacht tersebut berhasil ditolong setelah KRI STS-376 mendeteksi sinyal distress yang dipancarkan oleh Yacht tersebut.
Setelah terjalin komunikasi, diketahui Yacht tersebut dinahkodai oleh Rondeau David Jean Marie Marcel serta diawaki 2 (dua) orang ABK, yaitu Leprette Thyl Sylvain dan Mechling Laura Juliette Warga Negara Perancis.
Berdasarkan pengakuan nahkoda kapal, saat itu mereka sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Seychelles menuju Pelabuhan Vanuatu, namun karena mengalami kerusakan peralatan mesin serta kemudi mereka terbawa arus hingga masuk wilayah Indonesia sampai ke pelabuhan Jakarta.
Setelah diberi bantuan air minum dan makanan oleh KRI STS-376, mereka kemudian dikawal menuju Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, Jakarta untuk proses penanganan lebih lanjut oleh Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal III Jakarta dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Perancis di Jakarta.
Sumber: tni.mil
0 komentar:
Posting Komentar