Select Language

Kamis, 12 September 2013

Turki Pasok Senjata Berat pada Front al-Nusra di Suriah

Islam Times- "Dua puluh trailer menyeberang dari Turki dan sedang didistribusikan ke beberapa brigade di Utara, " kata Mohammad Salam, agen pemberontak yang menyaksikan pengiriman dari lokasi yang dirahasiakan di Hatay.
Abdullatif Sener, Mantan Wakil PM Turki
Abdullatif Sener, Mantan Wakil PM Turki

Mantan Deputi Perdana Menteri Turki dan teman dekat Recep Tayyip Erdogan, Abdullatif Sener mengkritik pemerintah Turki karena telah mengirimkan senjata berat kepada kelompok teroris terorganisir di Suriah termasuk Front al- Nusra, dan memperingatkan konsekuensi yang berbahaya atas tindakan tersebut.

"Pemerintah Erdogan telah mengirimkan sejumlah besar senjata berat kepada kelompok teroris Front al- Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Suriah, sementara AS mendaftarkan al-Nusra sebagai kelompok teroris, " kata Sener kepada Fars News Agency di Ankara pada hari Minggu (8/9/13).

"Langkah ini sangat berbahaya, " tambahnya.

Sener juga menggambarkan campur tangan Turki dalam urusan internal negara tetangganya itu sebagai kesalahan, "Menghidupkan daerah ke daerah dengan perdagangan senjata selundupan dan mendukung perdagangan ini adalah kebijakan yang salah dari pemerintah Erdogan."

Laporan sebelumnya mengatakan, Ankara telah mengirimkan 400 ton senjata yang dipasok dari beberapa negara Teluk Persia kepada pemberontak Suriah untuk mendukung pemberontakan mereka melawan pemerintah Presiden Bashar al - Assad.

"Dua puluh trailer menyeberang dari Turki dan sedang didistribusikan ke beberapa brigade di Utara, " kata Mohammad Salam, agen pemberontak yang menyaksikan pengiriman dari lokasi yang dirahasiakan di Hatay.

Pengiriman ini sebagai pengiriman tunggal senjata terbesar untuk pemberontak sejak kerusuhan dimulai lebih dari dua tahun yang lalu.

Pengiriman itu kemudain diikuti serangan gas mematikan di pinggiran kota Damaskus yang menewaskan lebih dari puluhan hingga lebih dari 1.000 warga sipil, sementara pejabat Suriah, mengatakan mereka menemukan senjata kimia di tempat persembunyian pemberontak di luar ibukota.

Pengiriman itu - sebagian besar amunisi untuk bahu - senjata berat dan senapan mesin anti-pesawat - didatangkan ke Suriah utara melalui provinsi Hatay Turki, dan semuanya sudah diserahkan, kata sumber-sumber.[IT/r]

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner