PT PAL INDONESIA (PERSERO) Ramaikan APSDEX 2013
PT PAL INDONESIA (PERSERO) turut ramaikan APSDEX 2013 (The Asia-Pacific Security and Defence Expo) yaitu Pameran APSDEX atau Asia Pacific Security and Defence Expo. APSDEX merupakan pameran dan konferensi yang bertujuan untuk promosi dan menjalin kerja sama di bidang industri, khususnya industri pertahanan dan keamanan.
Presiden SBY sendiri dalam sambutan pembukaan mengetengahkan masalah perbedaan kepentingan negara-negara di dunia dan bagaimana hal tersebut dapat menimbulkan ketegangan. Namun, lanjut Presiden, diantara perbdedaan tersebut juga terdapat kesamaan kepentingan yang mendorong kerja sama.
“Inilah apa yang saya harapkan akan distimulasi oleh Dialog Pertahanan ini, ide-ide untuk mengembangkan area kerja sama geopolitik baru di abad ke-21 ini,” ujar SBY.
Kehadiran PT PAL INDONESIA (PERSERO) dalam pemeran tersebut dan beberapa BUMNIS antara lain (PT DI, PT LEN, PINDAD, Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Dok & Perkapalan Surabaya) merupakan komitment serius BUMN Industri Strategis termasuk PAL INDONESIA dalam mendukung kemandirian bangsa dalam sistem persenjataan nasional, dan juga turut mengenalkan kemampuan industry pertahanan dalam negeri dihadapat peserta dialog JIDD yang diikuti oleh 45 Negara.
Sejalan dengan hasil yang dicapai, PAL INDONESIA menampilkan produk unggulan berupa prototype berbagai jenis produk kapal perang yang telah dibangun dan yang akan dikembangkan dan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam alih teknologi yaitu mulai dari tipe : Fast Patrol Boat 57 Meter (FBP-57), Kapal Cepat Rudal 60 mater (KCR-60), Perusak Kawal Rudal 105 meter (PKR-105), Landing Platform Dock 125 meter (LPD-125), Submarine DSME 209, serta kemampuan Harkan berbagai jenis kapal sampai 50.000 DWT.
Sebanyak 45 dari 47 Negara yang diundang menghadiri Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (JIDD) ke-3 tahun 2013 diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan International Peace Institute pada 20-21 Maret 2013 di Jakarta Convention Center. JIDD yang digelar setiap tahunnya itu merupakan forum dalam peningkatan kerja sama negara, baik dikawasan maupun diluar kawasan untuk saling 'sharing' permasalahan yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan, sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi di kawasan bisa diselesaikan dengan baik, dengan tema “Pertahanan dan Diplomasi di wilayah Asia Pasifik”
Antusiasi pengunjung dalam stand PT PAL Indonesia (Persero) cukup Tinggi, dimana sejumlah delegasi Luar Negeri menyempatkan berkunjung antara lain dari Malaysia, China, Singapura, Pakistan, Jepang, Korea Selatan, Timor Leste, Spanyol, Amerika Serikat, Brunei, Vietnam, Malaysia, Filipina, Kamboja dan, Laos serta sejumlah pejabat Dalam Negeri
Presiden SBY sendiri dalam sambutan pembukaan mengetengahkan masalah perbedaan kepentingan negara-negara di dunia dan bagaimana hal tersebut dapat menimbulkan ketegangan. Namun, lanjut Presiden, diantara perbdedaan tersebut juga terdapat kesamaan kepentingan yang mendorong kerja sama.
“Inilah apa yang saya harapkan akan distimulasi oleh Dialog Pertahanan ini, ide-ide untuk mengembangkan area kerja sama geopolitik baru di abad ke-21 ini,” ujar SBY.
Kehadiran PT PAL INDONESIA (PERSERO) dalam pemeran tersebut dan beberapa BUMNIS antara lain (PT DI, PT LEN, PINDAD, Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Dok & Perkapalan Surabaya) merupakan komitment serius BUMN Industri Strategis termasuk PAL INDONESIA dalam mendukung kemandirian bangsa dalam sistem persenjataan nasional, dan juga turut mengenalkan kemampuan industry pertahanan dalam negeri dihadapat peserta dialog JIDD yang diikuti oleh 45 Negara.
Sejalan dengan hasil yang dicapai, PAL INDONESIA menampilkan produk unggulan berupa prototype berbagai jenis produk kapal perang yang telah dibangun dan yang akan dikembangkan dan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam alih teknologi yaitu mulai dari tipe : Fast Patrol Boat 57 Meter (FBP-57), Kapal Cepat Rudal 60 mater (KCR-60), Perusak Kawal Rudal 105 meter (PKR-105), Landing Platform Dock 125 meter (LPD-125), Submarine DSME 209, serta kemampuan Harkan berbagai jenis kapal sampai 50.000 DWT.
Sebanyak 45 dari 47 Negara yang diundang menghadiri Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (JIDD) ke-3 tahun 2013 diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan International Peace Institute pada 20-21 Maret 2013 di Jakarta Convention Center. JIDD yang digelar setiap tahunnya itu merupakan forum dalam peningkatan kerja sama negara, baik dikawasan maupun diluar kawasan untuk saling 'sharing' permasalahan yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan, sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi di kawasan bisa diselesaikan dengan baik, dengan tema “Pertahanan dan Diplomasi di wilayah Asia Pasifik”
Antusiasi pengunjung dalam stand PT PAL Indonesia (Persero) cukup Tinggi, dimana sejumlah delegasi Luar Negeri menyempatkan berkunjung antara lain dari Malaysia, China, Singapura, Pakistan, Jepang, Korea Selatan, Timor Leste, Spanyol, Amerika Serikat, Brunei, Vietnam, Malaysia, Filipina, Kamboja dan, Laos serta sejumlah pejabat Dalam Negeri
0 komentar:
Posting Komentar