IPERINDO dan BKI Kerjasama Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pengelasan
SURABAYA–Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menjalin kerja sama dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di bidang peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga pengelasan (welder) galangan kapal.
Ketua Iperindo Tjahjono Roesdianto mengatakan kualitas SDM di bidang pengelasan dalam industri galangan perlu terus ditingkatkan, seiring meningkatnya pertumbuhan industri tersebut.
Menurut dia, daya serap perusahaan galangan, terutama 105 perusahaan yang tergabung Iperindo, terhadap tenaga pengelasan cenderung meningkat.
Tetapi sebagian tenaga tersebut belum memperoleh sertifikat khusus, sementara tenaga pengelasan bersertifikat merupakan salah satu prasyarat guna meningkatkan daya saing industri galangan lokal.
“Guna meningkatkan daya saing industri galangan secara internal, kami menggandeng Biro Klasifikasi Indonesia guna meningkatkan kualitas tenaga welder,” ujarnya seusai menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) Iperindo dengan PT BKI di aula PT PAL Indonesia, Jumat (15/3) petang.
Tjahjono, yang juga Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Surabaya, menambahkan selain peningkatan kualitas tenaga pengelasan, Iperindo juga terus mengupayakan peningkatan daya saing secara eksternal berupa pengajuan keringanan pajak terhadap pemerintah.
Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin mengatakan SDM pengelasan merupakan tenaga inti dalam kegiatan produksi kapal, selain ketersediaan pelat baja. Menurut dia, kurangnya tenaga las berkualitas menyulitkan perusahaan galangan menyelesaikan pembuatan kapal secara tepat waktu sesuai kontrak.
“Beberapa tahun lalu banyak tenaga las kapal asal Jawa Timur bekerja di perusahaan galangan di Malaysia, tetapi kini kami tidak kekurangan tenaga las, bahkan kami bisa mempekerjakan 2 shift dan lembur,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar