Select Language

Senin, 16 September 2013

AS-Rusia Sepakat Lucuti Senjata Kimia Suriah

Menlu AS John Kerry bersanding dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov. (Foto: AP)Menlu AS John Kerry bersanding dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov. (Foto: AP)
JENEWA - Sebuah terobosan dalam dunia diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia terjadi. Akhirnya, kedua negara besar itu sepakat untuk mengamankan dan melucuti senjata kimia Suriah.

Kesepakatan ini dilakukan untuk menghindari ancaman tindakan militer yang bisa berakhir pada perang saudara yang mengerikan. Demikian dilaporkan Huffington Post, Minggu (15/9/2013).

Negosiasi yang dilakukan secara maraton antara AS dan diplomat Rusia di sebuah hotel di Jenewa menghasilkan kesepakatan men-sweeping dan pengawasan senjata kimia di Suriah.

Kesepakatan itu yakni membuat inventarisasi dan menyita semua komponen program senjata kimia Suriah serta menerapkan sanksi jika pemerintah Presiden Bashar Assad tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Setelah negosiasi yang intens selama sehari semalam antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov serta tim mereka, dua negara besar ini mengumumkan mereka memiliki kerangka kerja untuk membersihkan dunia dari senjata kimia Suriah.

AS menyebut Assad menggunakan senjata kimia dalam serangan 21 Agustus di pinggiran ibu kota Damaskus, sehingga menewaskan lebih dari 1.400 warga sipil. Serangan itu sempat mendorong Presiden AS Barack Obama untuk melakukan serangan udara. Sampai pada akhirnyaakhir pekan lalu AS memutuskan untuk meminta izin dari Kongres AS. (ade)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner