Select Language

Selasa, 16 April 2013

Nasib TNI, Alutsista Mahal Tapi Tak Mampu Beli Susu

JAKARTA - Komisi I DPR berharap agar pemerintah mampu segera meningkatkan kesejahteraan aparat TNI. Sebab, jika tidak justru akan semakin memperlebar ketimpangan kesejahteraan antara Polri dan TNI yang berujung pada ketidakharmonisan hubungan antara kedua institusi tersebut.  
 
Beberapa waktu lalu sempat terjadi bentrok antara Polri dan TNI di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Masalah kesejahteraan diduga menjadi salah satu penyebab bentrok tersebut, selain karena lambannya pengusutan penembakan TNI oleh Polisi.
 
"Masalah kesejahteraan prajurit makanya harus diatensi, pakai alutsista mahal dan canggih tapi keluarga mereka keleleran, beli susu anak saja tidak mampu," kata Anggota Komisi I DPR, Susaningtyas Kertopati kepada Okezone di Jakarta, Jumat (8/3/2013) malam.
 
Menurut Anggota Fraksi Partai Hanura ini, pemerintah juga harus segera memperbaiki sistem kelembagaan yang ada sehingga tak ada dominasi diantara kedua belah pihak. "Karena Dominasi dari mana saja membuat lain pihak merasa dianak tirikan. Tetapi bagi yang merasa terdominasi pun sepatutnya jangan berperilaku bar-bar layaknya bangsa biadab," tegasnya.
 
Dia menyarankan agar segera dibentuk tim investigasi untuk mengusut secara tuntas kronologis dan pemicu bentrokan tersebut, untuk kemudian ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
 
"Tim investigasi harus ada. Dari dua institusi tersebut, akurasi data harus dapat dipertanggung jawabkan. Semua baik dari Polri dan TNI yang lakukan tindakan biadab itu harus ditindak tegas," pungkasnya.
(hol)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner