Amerika Serikat dengan negara-negara sahabatnya di Asia kembali menggelar latihan militer tahunan, Cobra Gold. Latihan ini melibatkan Thailand sebagai tuan rumah, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Malaysia.
Menurut kantor berita Reuters, latihan ini berlangsung selama sebelas hari dengan melibatkan sekitar 13.000 tentara dari tujuh negara. Pembukaan latihan berlangsung pada Kamis kemarin, yang ditandai dengan latihan serangan amfibi di dekat pantai Pattaya, ungkap stasiun berita Channel News Asia.
Penyerangan amfibi itu melibatkan lebih dari 300 personel militer Thailand dan AS. Tugas mereka merebut posisi musuh di pantai. Operasi militer itu juga didukung oleh sejumlah jet tempur F-18, Harrier, pasukan terjung payung serta pendaratan kendaraan amfibi Thailand dan Amerika.
Selama latihan militer bersama dengan sandi "Cobra Gold" tersebut pasukan militer Thailand, AS, Singapura, Jepang Korsel dan Indonesia akan ikut serta dalam latihan simulasi komputer seputar skenario pasukan penjaga perdamaian multinasional.
Menurut kantor berita Reuters, latihan ini berlangsung selama sebelas hari dengan melibatkan sekitar 13.000 tentara dari tujuh negara. Pembukaan latihan berlangsung pada Kamis kemarin, yang ditandai dengan latihan serangan amfibi di dekat pantai Pattaya, ungkap stasiun berita Channel News Asia.
Penyerangan amfibi itu melibatkan lebih dari 300 personel militer Thailand dan AS. Tugas mereka merebut posisi musuh di pantai. Operasi militer itu juga didukung oleh sejumlah jet tempur F-18, Harrier, pasukan terjung payung serta pendaratan kendaraan amfibi Thailand dan Amerika.
Selama latihan militer bersama dengan sandi "Cobra Gold" tersebut pasukan militer Thailand, AS, Singapura, Jepang Korsel dan Indonesia akan ikut serta dalam latihan simulasi komputer seputar skenario pasukan penjaga perdamaian multinasional.
"Cobra Gold" telah digelar sejak 1981, saat itu sebagai latihan militer bersama tahunan antara Thailand dan AS ketika Thailand dianggap sebagai negara terdepan dalam menghadapi penyebarluasan komunisme di kawasan itu. Belakangan latihan ini juga mengikutsertakan beberapa negara lain, termasuk Indonesia
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Cobra Gold kali ini tidak saja latihan operasi militer. Para peserta juga berlatih bersama untuk operasi penyelamatan korban bencana alam dan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Sumber : Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar