PT Pindad (Persero) mampu memproduksi produk militer yang mengacu ke Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization). Dari standar yang dipakai, Pindad menghasilkan produk seperti senapan, amunisi dan kendaraan tempur militer berkualitas tinggi.
Kualitas produk Pindad, seperti senjata dan amunisi, telah diakui oleh militer di dunia. Seperti amunisi ringan buatan Pindad yang telah dijual ke negara ASEAN, bahkan hingga ke Amerika Serikat (AS) dan Australia.
“Peluru kebanyakan ke ASEAN semua sudah, 2012 kemarin sudah ke Australia dan Amerika tahun 2011. Itu untuk kaliber yang kecil-kecil saja. Itu artinya barang kita sudah ada yang mau pakai,” tutur Direktur Utama Pindad, Adik Soedarsono kepada detikFinance di Kantor Pusat Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013).
Varian amunisi Pindad sangat beragam, mulai dari peluru kaliber kecil, peluru tajam, peluru kaliber besar, mortir dan granat. Selain amunisi, senapan Pindad juga telah diakui dunia. Bahkan senjata serbu buatan Pindad yakni SS1 berbagai varian telah digunakan di beberapa negara.
“SS1 Itu produk aslinya namanya FNC itu dari Belgia. Kalau mereka beli ke kita barangnya sama. Ada negara seperti Nigeria, itu sudah pakai FNC dari Belgia. Dia waktu mau nambah, dia minta tambahan dari kita,” tambahnya.
Saat ini, Pindad tengah menjajaki penjualan senjata ke beberapa negara termasuk ke Irak. Negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura juga berminat membeli Panser ANOA 6X6 dan kendaraan tempur Komodo 4X4.
“Semua sedang on proses. Kita contohnya mau ke Mozambik, kita ke Malaysia, ke Iran, Nepal,” tegasnya. (Detik)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2559)
-
▼
April
(178)
- Suku Cadang CN 295 Akan Diserahkan Tahun 2013
- Militer AS & Australia Pakai Amunisi Buatan Pindad...
- Setiap Tahun Pindad Mampu Produksi 40.000 Senjata ...
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Kualitas Senjata SS2 Pindad Saingi AK47 & M16
- Peran Besar Habibie & JK Bangkitkan Pabrik Senjata RI
- Riset Lapan Surveillance Aircraft (LSA)
- Pangarmatim: Tantangan Koarmatim Makin Berat
- Ranpur Komodo, Humvee Versi Pindad Digunakan Oleh ...
- Flight Simulator Buatan PT. Dirgantara Indonesia
- SBY Didesak Lakukan Restrukturisasi Komando Terito...
- Skadron Udara 12 Gelar Latihan Bombing
- Kendaraan Tempur Buatan Pindad Bandung
- Sederet Senjata Canggih Buatan Pindad
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan...
- PT DI Bukukan Nilai Kontrak Terbesar pada 2012
- Seberapa Ganaskah Serangan Cyber Indonesia?
- Menteri Pertahaan Segera Bentuk Cyber Army
- Rantis Komodo Khusus Untuk Pasukan Khusus Indonesia
- Kisah Istana Presiden Soekarno dibom Mig-17 TNI AU
- Dankorpaskhas : Latgab TNI Paskhas Mampu Tampil Ma...
- TNI AL Kerahkan 42 KRI dalam Latihan Gabungan 2013
- Alutsista baru Terus Berdatangan TNI AL kini Semak...
- Pangkalan Udara TNI AU Palembang Sangat Strategis
- KRI Diponegoro 365 Delapan Hari di Laut Mediterania
- Penyusutan Jumlah Pasukan TNI Hingga Tahun 2029
- TNI Diterjunkan Ratusan Prajurit di Perbatasan Mal...
- Latihan Gabungan TNI 2013 akan uji doktrin baru
- Latihan gabungan TNI Tahun 2013 resmi dibuka Pangl...
- Tujuh Kebanggan Seorang Prajurit TNI
- Latgab Mulai Turun ke Lapangan
- PT. Dirgantara Indonesia Kembali Bangkit Menjadi P...
- TNI AL Gelar Pelatihan ICT
- Pangdam XVII Cendrawasih: perayaan 1 Mei dipusatka...
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) Kedua...
- Agus Harimurti: Untuk Disegani, TNI Butuh Dukungan...
- Gagal Beli Helikopter Apache, Indonesia Lirik Heli...
- Prajurit Koarmatim Latihan Bahaya Senjata Nukir
- Patroli Maritim Kapal Selam KRI Nanggala 402 Singg...
- Labgab TNI 2013 - Bintang Bertaburan di Mako Kostr...
- Lantamal III Mengamankan Obyek Vital Nasional
- KSAL: Ancaman Potensial Terhadap NKRI Perlu Diwasp...
- Pertempuran seru Kopassus dan pasukan elit Inggris...
- 5 Prestasi Kopassus yang Mengharumkan Nama Indonesia
- Lanud Iswahjudi Siap Menerima Kedatangan Pesawat T...
- Latgab TNI 2013 Fokus Pada Persiapan Logistik
- Satgas Pembangunan PKR SIGMA TNI-AL Mulai Bertugas...
- Menanti Nasib Proyek Pesawat N-219 PTDI
- Wawancara Eksklusif Bersama Direktur PT. Dirgantar...
- Perang Modern Harus Diantisipasi Sejak Dini
- Naluri Tempur Rajurit, TNI Tak Pikirkan Anggaran
- 16.745 Prajurit Terlibat Dalam Latihan Gabungan TN...
- KRI TELUK SEMANGKA-512 RESMI DIPENSIUNKAN
- TNI AU AKAN LENGKAPI CN-295 FULL SATU SKADRON
- PINDAD SIAP LUNCURKAN TANK RINGAN DAN MEDIUM PERTA...
- BANGKITNYA PT. DI, PABRIK PESAWAT TERBANG KEBANGGA...
- PANGLIMA TNI BUKA LATGAB TNI 2013
- PT PAL BANGUN KAPAL CEPAT RUDAL 60 M PESANAN TNI AL
- SKADRON UDARA 15 SIAP MENGOPERASIKAN T-50 GOLDEN E...
- MENHAN : LEOPARD DAN MARDER MULAI DATANG BERTAHAP ...
- SKUADRON SUKHOI DITARGETKAN TAHUN INI LENGKAP
- ALUTSISTA BARU TNI AL BERDATANGAN
- KEMENKOMINFO-KEMENHUB AMANKAN SPEKTRUM FREKUENSI R...
- TIMOR LESTE JAJAKI PEMBELIAN PESAWAT BUATAN PTDI
- PT DI SERAHKAN TIGA HELI PESANAN TNI AL
- INDONESIA DISERANG 200 RIBU 'CYBER CRIME' PER HARI
- Alutsista Canggih Mampu Jaga Kedaulatan NKRI
- Trik Mempercepat Koneksi Internet Speedy ,Ketika T...
- Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet
- Cara Agar Koneksi Internet Speedy Bisa Cepat
- Indonesia dan AS Latihan Militer Bersama "Cobra Go...
- 69 Payung Udara Penuhi Lanud Gading
- Lanud Gading Segera Difungsikan
- TNI AU Minimalkan Pelanggaran Wilayah Udara
- BBM Kegiatan Operasional TNI Membengkak, Itu Salah...
- Koarmatim Ledakkan Ranjau Peninggalan Jepang
- RI - Australia JajakiKerja Sama Pendidikan Geosmery
- 26 Tahun, RI-Singapura Jalin Kerja Sama Militer
- Pengabdian Pasukan Penjaga Pulau-Pulau Kecil Terluar
- Kemampuan Kapal Cepat Rudal (KCR) Buatan Nasional ...
- Menhan RI – Spanyol Tandatangani MoU Kerjasama Per...
- Koarmabar Tingkatkan Fasilitas Dukungan Operasiona...
- Angkatan Bela Diri Laut Jepang Dan TNI Angkatan La...
- Spanyol Izinkan Indonesia Rakit Pesawat CN 212-400
- Indonesia Tertarik Tank Leopard dan Kapal Spanyol
- Indobatt dan Batalyon Perancis Latihan Bersama
- Indonesia dengan Mudah Mampu Bangun Senjata Nuklir
- Kasal terima Panglima AL Amerika
- Marder, Lapis Baja One Stop Services
- Penerjun Kostrad Dilengkapi Alat Khusus
- Rudal Cina Akan Dikembangkan di Indonesia
- RI Minta Peluru Kendali Kapal Inggris Direparasi
- Anggaran Meningkat, Kemhan Kebut Belanja Senjata
- KSAD Tak Hadir dalam Rapat Pimpinan Kemenhan
- PT PAL Terancam Kena Denda
- Tahun Ini, PT PAL Janjikan Kapal Rudal Rampung
- DPR Tanyakan Kelanjutan Produksi Alutsista PT PAL
- Marinir Tambah 37 Unit Thank BMP-3F Rusia
- Delapan Perusahaan Ikuti Tender Ulang M-17
- TNI AKAN GELAR LATGAB TNI TINGKAT DIVISI
-
▼
April
(178)
Sabtu, 27 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar