Select Language

Kamis, 05 September 2013

Rudal Patriot NATO, Personel AS Berdatangan di Turki

Peralatan dan personel AS mulai berdatangan di Pangkalan Udara Incirlik, Turki selatan, Jumat (4/1), untuk mendukung penggelaran baterei Patriot NATO. Demikian pernyataan Kedutaan Besar AS di Ankara, Turki.

Sebanyak 400 personel AS dan peralatan akan terus mengalir ke wilayah Turki selama beberapa hari ke depan lewat angkutan udara militer AS, tambah pernyataan tersebut.

"Tentara akan mengawaki dua baterei Patriot yang mendukung misi NATO di sana. Peralatan tambahan akan dikirim melalui laut, dan akan tiba pada penghujung bulan ini," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Penggelaran enam baterei Patriot, termasuk dua --masing-masing dari Jerman dan Belanda-- adalah tanggapan atas permintaan Turki kepada NATO guna menghadapi kemungkinan ancaman serangan rudal dari Suriah. Semua keenam baterei itu akan berada di bawah komando NATO dan dijadwalkan beroperasi paling lambat pada akhir Januari.

"Pasukan tersebut akan menambah kemampuan pertahanan udara Turki dan memberi sumbangan dalam meredakan ketegangan akibat krisis di sepanjang perbatasan Sekutu," sebut pernyataan itu.

Lamanya penggelaran akan ditetapkan oleh negara penyumbang melalui koordinasi dengan Turki dan NATO, kata pernyataan tersebut.

Protes 21 bulan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berubah jadi bentrokan berdarah, dan pertemuan sengit seringkali berkecamuk di sepanjang perbatasan Suriah dengan Turki.

NATO menyetujui permintaan Turki untuk menggelar sistem pertahanan Patriot di negara anggota NATO itu. (TGR/ANT/XO)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner