TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN - Pemimpin tertinggi Iran,Ayatollah Ali Khamenei menilai Amerika Serikat (AS), tidak berhak menggunakan alasan kemanusian untuk campur tangan dalam krisis Suriah, karena kejahatan yang mereka lakukan di Irak, Afghanistan dan di penjara militer Teluk Guantanamo, Kuba.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Pemerintah Iran, Press TV,Kamis (5/9/2013), Khamenei mengatakan AS akan membuat kesalahan jika jadi melancarkan serangan ke Suriah.
"Kami percaya bahwa Amerika melakukan sebuah kebodohan dankesalahan di Suriah dan akan menerima pukulan dan menderita," kataKhamenei, dikutip dari CNN, Jumat.
Komentarnya keluar, hampir bersamaan dengan kelompok milisi Hizbollah.Dalam wawancara dengan stasiun televisi Pemerintah Iran, Press TV,Kamis (5/9/2013), Khamenei mengatakan AS akan membuat kesalahan jika jadi melancarkan serangan ke Suriah.
"Kami percaya bahwa Amerika melakukan sebuah kebodohan dankesalahan di Suriah dan akan menerima pukulan dan menderita," kataKhamenei, dikutip dari CNN, Jumat.
Kelompok, yang populer di belahan dunia Arab ini mengatakan bahwasetiap aksi militer terhadap Pemerintah Suriah adalah sebuah bentuktindakan teror langsung dan terorganisir.
"Serangan ini ditujukan untuk memobilisasi kekuatan Israel di wilayah tersebut dalam upaya untuk memaksakan genggaman kolonial Barat," ujar Hizbollah dalam pernyataanya. (cnn)
"Serangan ini ditujukan untuk memobilisasi kekuatan Israel di wilayah tersebut dalam upaya untuk memaksakan genggaman kolonial Barat," ujar Hizbollah dalam pernyataanya. (cnn)
0 komentar:
Posting Komentar