Select Language

Rabu, 12 Juni 2013

Cara Membaca Bahasa Tubuh

Pedoman awal mengenai bahasa tubuh
Seingkali orang mengatakan “tindakan lebih penting dari kata-kata” – dan ungkapan ini sangatlah benar ketika Anda berbicara tentang bahasa tubuh. Sebagai suatu bentuk komunikasi non-verbal, bahasa tubuh bisa menjadi alat yang kuat, Anda bisa menggunakannya untuk menghibur orang, berteman, atau malah meyakinkan orang untuk melakukan sesuatu.

Mampu membaca bahasa tubuh membuat Anda bisa merasakan ketertarikan, kebenaran, kepercayaan diri dan rasa malu. Anda bisa membaca bahasa tubuh dengan memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tangan, postur, dan gerakan lain yang dibuat oleh seseorang. Anda semua – baik Anda sadari atau tidak – menggunakan bahasa tubuh dalam hidup sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa gerakan bahasa tubuh dan artinya – yang akan memperlancar Anda dalam seni membaca bahasa tubuh!

Kontak mata
Tidak mampu melihat ke dalam mata seseorang atau dengan cepat mengalihkan padangan mata bisa menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mencoba menyembunyikan sesuatu atau berbohong. Bisa juga sebagai lambang rasa malu dan kurangnya rasa percaya diri.

Senyum
Senyum bisa melambangkan kepercayaan diri, keramahan, dan sikap positif, dan juga memberi kesan bahwa Anda adalah seseorang yang disukai semua orang. Di sisi lain, sebuah senyuman yang ‘gugup’ atau ‘kaku’ bisa menunjukkan sebalinya.

Lamanya perhatian
Seringkali Anda bisa mengetahui sifat seseorang dari memperhatikan lamanya ia memberi perhatian. Misalnya jika seseorang kehilangan fokusnya dalam waktu singkat dan tidak mendengarkan isi pembicaraan, maka ini menunjukkan dia tidak tertarik, bosan, dan mungkin tidak peduli  - perhatian yang lebih lama menunjukkan ketertarikan yang lebih pula. 

Gelengan atau anggukan kepala
Seringkali ini dilakukan tanpa sadar, Anda mengangguk ayai menggelengkan kepala untuk melambangkan mereka setuju atau tidak. Anda bisa menunjukkan persetujuan Anda hanya dengan satu anggukan, dan ketidaksetujuan Anda dengan tidak mengangguk ataupun dengan menggelengkan kepala Anda.

Sentuhan 
Menyentuh seseorang ketika proses interaksi sosiaj terjadi, jika dilakukan dengan benar, bisa menyalurkan pesan yang sangat kuat. Misalnya sentuhan bisa digunakan sebagai tindakan menggoda untuk menunjukkan ketertarikan, atau bisa menjadi suatu cara untuk meyakinkan atau menenangkan seseorang.

Tangan terlipat/kaki disilangkan
Ini bisa terlihat sebagai postur defensive atau menunjukkan bahwa percakapan itu akan segera berakhir. Duduk tegak dengan kaki dilipat bisa menunjukkan bahwa Anda tidak terbuka untuk percakapan, kaki Anda yang disilangkan membentuk penghalang untuk menjauhkan orang lain dari Anda.

Berdiri dengan tangan di pinggul
Gerakan ini menunjukkan kesiapan Anda melakukan sesuatu. Ini bukanlah gerakan yang ramah dan mungkin sering telihat di kalangan anak muda yang ingin menunjukkan tantangan.

Jabat tangan
Banyak yang bisa Anda ketahui dari jabat tangan. Jabat tangan yang kuat biasanya dilakukan oleh orang yang percaya diri, sementara jabat tangan yang lemah biasanya diberikan oleh orang yang gugup, malu, atau merasa tidak aman. Dan juga, berhati-hatilah pada jabat tangan yang terlalu kuat yang diberikan oleh orang yang mencoba mengintimidasi Anda!

Duduk dengan kaki disilangkan atau terbuka lebar
Orang seringkali duduk dengan posisi kaki disilangkan, terkadang satu atau dua kakinya bergerak-gerak sedikit, dan gerakan ini bisa melambangkan kebosanan atau ketidaksabaran. Sementar duduk dengan posisi kaki terbuka lebar menunjukkan bahwa Anda orang yang santai dan terbuka.

Menyentuh hidung
Menyentuh atau menggosok hidung Anda bisa melambangkan keragu-raguan atau menunjukkan bahwa Anda sedang berbohong. Sementara mencubit ujung hidung, yang sering Anda lakukan dengan mata tertutup, bisa menjadi suatu respon negatif atas apa yang baru saja Anda lakukan pada orang lain.

Menggosok tangan
Anda tentu familiar dengan gerakan “ menggosok tangan sebagai antisipasi”. Gerakan ini biasanya dilakukan ketika Anda sedang menunggu kedatangan sesuatu yang sudah Anda nanti-nantikan.

Telapak tangan terbuka
Gerakan tangan ini sering melambangkan ketulusan, keterbukaan, kepolosan. Misalnya jika Anda mengatakan dengan tulus “itu bukan saya” atau “saya tidak melakukan apapun”, Anda mungkin akan melakukan gerakan ini.

Mengetuk-ngetukkan jari
Mengetuk-ngetukkan jari pada suatu permukaan benda seperi meja adalah cara mudah untuk menunjukkan bahwa Anda bosan. Ia melambangkan tingkat kebosanan dalam suatu situasi, dan seringkali menjadi cara memberitahu seseorang untuk mengalihkan topik pembicaraan.

Memainkan rambut
Memilin atau menepuk rambut sering melambangkan perasaan tidak aman atau kurangnya rasa percaya diri. Tentu saja gerakan ini sering dilakukan oleh orang yang gugup. Coba perhatikan wawancara dengan atlit muda, dan Anda pasti akan melihatnya.

Memiringkan kepala
Ketika seseorang memiringkan kepalanya ke satu sisi, seringkali karena mereka tertarik kan sesuatu. Gerakan ini sering dilihat pada anjing, yang memiringkan kepala mereka dengan jelas sekali ketika sesuatu menarik perhatiannya.

Mencondongkan tubuh kedepan
Ketika Anda mencondongkan tubuh Anda kedepan – baik ketika Anda duduk atau berdiri – Anda sedang meunnjukkan bahwa Anda tertarik akan sesuatu. Dengan kata lain, pendengar yang tertarik akan mencondongkan tubuhnya ke arah pembicara. Sebaliknya, menjauhkan tubuh adalah tanda ketidaktertarikan.

Mengigit jarik
Mengigit jari bisa dipastikan melambangkan kegugupan dan rasa tidak aman. Orang sering melakukan gerakan ini saat menonton pertandingan olahraga atau film – dengan kata lain pada saat situasi sangat menegangkan dan membuat penonton gugup.

Berjalan ke sana kemari
Kegugupan juga bisa dilihat saat seseorang tidak bisa duduk atau berdiri tenang. Seseorang bisa bangkit dan duduk kembali, berjalan kesana kemari, dan Anda tentu akan menangkap bahwa orang itu sedang gugup atau tegang. Misalnya ketika Anda melihat seseorang menantikan kelahiran anaknya, jangan kaget ketika melihat mereka berjalan kesana kemari hingga merusak sepatunya!

Meginterpretasikan bahasa tubuh
Meskipun beberapa tindakan dan gerakan memiliki arti yang jelas, membaca bahasa tubuh seseorang bukanlah sebuah ilmu yang pasti karena beberapa tindakan bisa memiliki arti yang bervariasi. Misalnya, jika Anda melipat tangan Anda, belum tentu itu berarti Anda sedang bertindak defensif – Anda mungkin saja sedang kedinginan.

Saran bagi Anda, jangan terbiasa meneliti setiap gerakan dan tindakan Anda dan juga orang lain untuk menemukan makna tersembunyi. Namun jika seseorang melakukan beberapa gerakan dan tindakan pada saat bersamaan (seperti menggigit jari dan berjalan kesana kemari) yang mempunyai makna sama (gugup), maka ini bisa menjadi indikator yang baik tentang apa yang sedang dia rasakan saat itu.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner