Perang di Suriah semakin mengerikan setelah Hizbullah melibatkan diri bertempur membantu Pasukan Presiden Bashar al Assad. Rusia pun telah mengirimkan senjata anti udara jarak jauh S 300 ke Damaskus, karena Angkatan Udara Israel menyerang Suriah dengan alasan memutuskan pasokan rudal dari Suriah ke Hizbullah. Menurut Rusia kiriman S 300 untuk mengimbangi rudal Patriot yang digelar NATO di perbatasan Turki-Suriah. Kondisi Suriah diperparah setelah Uni Eropa mencabut embargo senjata ke Pasukan oposisi Suriah. Selamat datang di “neraka” dunia:
Pejuang oposisi arahkan senjata ke Pasukan Pemerintah Bashar Assad yang bersembunyi di balik gedung, saat pertempuran sengit di Jedida, distrik Aleppo. (AP Photo/Narciso Contreras)
Penduduk Suriah diantara gedung gedung yang dirontokkan hantaman senjata di tenggara Kota Aleppo ((AP Photo/Narciso Contreras)
Kehancuran gedung di Al Khalidieh, Kota Homs, Suriah (Reuters/Shaam News Network/Handout)
Tim SAR evakuasi korban di gedung yang menjadi target pemboman AU Suriah, di Kota Al Bab, 40 km dari Kota Aleppo.(Philippe Desmazes/AFP/Getty Images)
Anggota FSA (Free Syrian Army) membidik pria yang dicurigai pro Pemerintah Assad, selama operasi penyisiran di Kota Harem (Reuters/Asmaa Waguih)
Anggota FSA terus bidikkan senjata ke pria yang diduga pro Assad (Reuters/Asmaa Waguih)
Anggota FSA tembak pria yang dicurigai pro Assad (Reuters/Asmaa Waguih)
Anggota FSA periksa tubuh pria yang ditembak karena diduga pro pasukan Presiden Assad di Kota Harem (Reuters/Asmaa Waguih)
Pasukan FSA tembakkan roket ke pasukan militer Assad di Kota Harem (Reuters/Asmaa Waguih)
Anggota FSA melewati bagian Masjid Umayyad yang hancur di Kota Aleppo, beberapa jam sebelum pasukan Pemerintah merebutnya kembali (Tauseef Mustafa/AFP/Getty Images)
Anggota FSA ambil posisi petembak jitu di tempat yang paling diperebutkan, wilayah Karmal Jabl di pusat Kota Aleppo. Pertempuran antara FSA dan pasukan pemerintah terkunci di pertempuran barat laut kota Maaret al-Numan, wilayah strategis penghubung kota Damaskus-Aleppo (Javier Manzano/AFP/Getty Images)
Anggota FSA berjalan diantara selongsong peluru di Masjid Umayyad kota Aleppo, beberapa jam sebelum direbut kembali oleh tentara pemerintah (Tauseef Mustafa/AFP/Getty Images)
Anak yang ketakutan berdiri di jalan setelah artileri pasukan pemerintah menghancurkan rumah keluarganya di Shaar, kota tetangga Aleppo (Zac Baillie/AFP/Getty Images)
Penduduk berlindung dari ledakan bom kedua, saat mereka mencoba menyelamatkan korban bom pertama akibat pengeboman udara oleh pasukan pemerintah di utara Kota Al Bab, Suriah (Philippe Desmazes/AFP/Getty Images)
Apartemen yang hancur akibat tembakan tank di al-Karm Jabel, setelah pertempuran sengit antara FSA dan pasukan pemerintah di Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Massa berkumpul di depan bangunan dan mobil yang hancur di Mezzeh, Damaskus. Serangan bom di distrik barat Damaskus menewaskan 11 orang (Reuters/Sana)
Anggota FSA melemparkan granat buatan sendiri ke arah tentara pemerintah di distrik Jedida, Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Pejuang Liwa Al-Fatah memantau gerakan musuh dari gedung sekolah selama pertempuran di Bustan Al-Pasha, garis depan Kota Allepo (AP Photo/Narciso Contreras)
Pria yang mencoba menghindar dari sergapan sniper tentara pemerintah saat berjalan di garis depan peperangan kota Bustan al-Qasr, tetangga Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Terjatuh setelah tertembak di perut oleh sniper pasukan pemerintah di Kota Bustan al-Qasr (AP Photo/Narciso Contreras)
Terbaring di jalan menahan sakit luka tembak di bagian perut (AP Photo/Narciso Contreras)
Anggota FSA mencoba selamatkan pria yang ditembak dua kali di perut dan punggung oleh sniper di oleh seorang penembak jitu tentara Suriah di Bustan Al-Qasr dekat kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Anggota FSA membawa seorang pria menjauh dari line of fire, setelah tertembak dua kali (AP Photo/Narciso Contreras)
Dirawat setelah jet tempur pemerintah menyerang kota Karm al-Aser dekat Aleppo (Javier Manzano/AFP/Getty Images)
Front line pertempuran sengit Karmal Jabl Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Menunggu di rumah sakit Damaskus, setelah serangan di Hai al-Wuroud. Ledakan bom menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.Distrik Hai al-Wuroud sebagian besar ditempati pendukung Presiden Bashar AL Assad. (Reuters/SANA)
Anggota FSA berbicara dengan seorang perempuan saat memburu tentara pemerintah di Kota Hareem (Reuters/Asmaa Waguih)
Jet tempur tentara Suriah menyerang kota Maaret al-Numan diyakini menggunakan bom cluster (Bulent Kilic/AFP/Getty Images)
Anggota FSA menggunakan ketepel untuk meluncurkan bom rakitan dalam peperangan di Kota Aleppo (Reuters / Asmaa Waguih)
Seorang pria memompa udara ke paru paru anak perempuan 9 tahun yang terkena senjata mesin pesawat tempur pemerintah di Karm al-Aser (Javier Manzano/AFP/Getty Images)
Anggota FSA di pertempuran jalan raya menghadapi pasukan pemerintah yang menggunakan tank, mortir dan artileri udara di distrik Jedida kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
Hizbullah ikut Perang
Hizbullah mengirimkan sedikitnya 1700 pejuangnya ke Qusayr, Provinsi Homs sekitar sepekan lalu untuk membantu rezim Bashar al-Assad merebut kembali kota itu. Pasukan Hizbullah membantu pasukan Pemerintah Suriah untuk merebut kota strategis yang dikuasai oposisi.
Hingga saat ini 75 pejuang Hizbullah tewas di Suriah sejak organisasi itu melibatkan diri dalam konflik bersenjata Suriah sebulan lalu. Sebanyak 57 tewas dalam pertempuran dan 18 lainnya tewas akibat luka-luka.
Pejuang Hizbullah usung rekan yang tewas di Qusayr, Suriah (photo AP)
Awalnya, Hizbullah mengatakan, mereka hanya ingin mempertahankan 13 desa Suriah di sepanjang perbatasan yang banyak dihuni warga Syiah Lebanon dan mempertahankan Sayyeda Zainal, tempat suci Syiah di dekat Damaskus.
Namun, pasukan elite Hizbullah akhirnya ikut mengepung kota Qusayr bersama pasukan pemerintah untuk merebut kota berpenduduk 25.000 orang yang kini masih dikuasai pasukan oposisi.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) memperingatkan kelompok Hizbullah untuk segera mengakhiri keterlibatannya dalam konflik Suriah. Demikian disampaikan FSA dalam wawancara di televisi Al Arabiya, Selasa (28/5/2013) malam.
“Jika serangan Hizbullah di wilayah Suriah tidak berakhir dalam 24 jam, kami akan lakukan segala hal untuk memburu Hizbullah, bahkan hingga ke neraka,” kata Panglima Dewan Militer Tertinggi FSA, Brigjen Salim Idris.
Jenderal Idris menambahkan, semua pihak harus memaklumi tindakan FSA karena warga Suriah menjadi target genosida yang dilakukan Hizbullah.
Negara-negara Teluk juga langsung mengecam keterlibatan Hizbullah dalam perang di Suriah. Bahrain meminta para menteri luar negeri Dewan Kerjasama Teluk (GCC) menempatkan Hizbullah dalam daftar kelompok teror, dalam pertemuan di Jeddah, Arab Saudi.
Jalanan yang dikelilingi bangunan bangunan yang hancur, yang dipandang oleh anggota FSA melalui cermin untuk mengawasi posisi musuh di pertempuran Karm al-Jabel, Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)
PBB memperkirakan, sejak konflik Suriah memanas sekitar dua tahun lalu, sudah jatuh korban sekitar 70.000 jiwa, sementara dan lebih dari satu juta warga mengungsi dari Suriah. (JKGR).
0 komentar:
Posting Komentar