Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina (AFP) |
Kedua negara tersebut akan melaksanakan latihan gabungan di wilayah yang terletak antara Pulau Luzon dan Dangkalan Scarborough yang diklaim Filipina dan China. Latihan perang itu dimulai pada 27 Juni hingga 2 Juli.
"Latihan ini sudah direncanakan sejak 2010. Apapun yang terjadi (di saat latihan berlangsung), itu adalah peristiwa yang tidak terduga," ujar juru bicara Angkatan Laut Filipina Letnan Gregory Fabic, seperti dikutip AFP, Kamis (20/6/2013).
Saat ini, Filipina masih yakin bahwa kapal milik Pemerintah China berpatroli di dekat Dangkalan Scarborough. Oleh karena itu lah, Filipina mulai meningkatkan kehadirannya di wilayah sengketa.
Kedutaan Besar China di Filipina masih belum berkomentar mengenai laporan ini. Mereka juga tidak menjawab pertanyaan yang diajukan media-media setempat.
Seperti diketahui, China mengklaim wilayah terbesar yang membentang di Laut China Selatan. Negeri Panda itu kerap dipandang agresif oleh beberapa negara ASEAN lainnya yang terlibat dalam sengketa, terutama Filipina.
Sejak Mei lalu, Angkatan Laut Filipina terus mengawasi aktivitas Angkatan Laut China di Laut China Selatan. Dan saat ini, mereka akan menggelar latihan bersama AS untuk memantapkan koordinasi mereka di bidang komunikasi, operasi anti-teror, dan operasi maritim.
Sumber : KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar