Jakarta (MI) : Produsen senjata PT Pindad (Persero) terus memperluas ekspansi penjualan produknya ke pasar amunisi internasional. Hari ini, perseroan meneken kerja sama dengan produsen senjata asal Jerman yang berkedudukan di Afrika Selatan, Rheinmetall Denel Munition (RDM). "Pada tahap awal, kami akan fokus ke amunisi kaliber 30-105 milimeter," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Hotel Shangri-La, Kamis, 7 Juli 2014.
Sudirman mengatakan kerja sama dengan RDM ini akan membantu perseroan menggarap pangsa internasional. RDM selama ini menjadi pemasok amunisi ke 84 negara. Sebagai langkah awal membuka pasar internasional, kata dia, Pindad akan memasok amunisi di Asia Tenggara.
PT Pindad juga sudah menyiapkan fasilias produksi demi tercapai tujuannya itu. "Kami akan membuat fasilitas besar di Malang, Jawa Timur," kata Sudirman. Hingga kini fasilitas yang dibangun dengan investasi Rp 15-20 miliar tersebut belum siap produksi. "Kami rencanakan setahun dari sekarang seluruh fasilitas itu lengkap."
Chief Executive Officer RDM Nobert Schulze optimistis PT Pindad bisa meraih targetnya di pasar internasional. "Posisi Indonesia strategis," ujarnya. Indonesia, kata dia, bisa menjangkau pasar Asia Tenggara dan Asia.
Sudirman mengatakan kerja sama dengan RDM ini akan membantu perseroan menggarap pangsa internasional. RDM selama ini menjadi pemasok amunisi ke 84 negara. Sebagai langkah awal membuka pasar internasional, kata dia, Pindad akan memasok amunisi di Asia Tenggara.
PT Pindad juga sudah menyiapkan fasilias produksi demi tercapai tujuannya itu. "Kami akan membuat fasilitas besar di Malang, Jawa Timur," kata Sudirman. Hingga kini fasilitas yang dibangun dengan investasi Rp 15-20 miliar tersebut belum siap produksi. "Kami rencanakan setahun dari sekarang seluruh fasilitas itu lengkap."
Chief Executive Officer RDM Nobert Schulze optimistis PT Pindad bisa meraih targetnya di pasar internasional. "Posisi Indonesia strategis," ujarnya. Indonesia, kata dia, bisa menjangkau pasar Asia Tenggara dan Asia.
Sumber : TEMPO
0 komentar:
Posting Komentar