MAHDI-NEWS.COM | – Laporan media Israel mengatakan puluhan tentara Israel tewas dan lebih dari 1.600 terluka akibat balasan atas serangan Tel Aviv di Jalur Gaza yang terkepung.
Para pejabat Israel mengatakan sedikitnya 1.620 tentara terluka dalam bentrokan dengan para pejuang perlawanan Palestina selama beberapa minggu terakhir.
Media Israel menyebutkan jumlah warga sipil yang terluka selama serangan lebih 680 orang selama para pejuang Palestina menembakkan rentetan roketnya ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan ke daerah kantong Palestina yang diblokade.
Militer Israel juga mengatakan kehilangan hampir 64 tentaranya selama bentrokan dengan pejuang Palestina, namun Hamas mengatakan 150 tentara Israel tewas, ini menjadi kerugian terberat bagi militer Israel dalam beberapa tahun.
Israel sejauh ini menutup mata publik terkait jumlah korban yang pasti.
Banyaknya tentara Israel yang tewas selama serangan berlangsung di Gaza telah menumbuhkan penentangan masyarakat Israel.
Ribuan warga Israel mengadakan unjuk rasa menentang perang Tel Aviv di Gaza dalam beberapa hari terakhir. Demonstran dari sayap kiri dan anti-perang mengecam keras pemerintah karena menyeret Israel ke dalam perang dan tindakan militer yang berulang.
Sebuah survei terbaru dari lembaga Israel, Panel Politik, mengungkapkan bahwa 66 persen masyarakat Israel percaya perang tidak mencapai tujuannya. Ini terlihat karena pasukan Israel telah mundur dari Gaza, sementara mereka mengklaim telah mencapai tujuan utamanya.
Agresi militer Israel juga telah merengut nyawa lebih dari 1.875 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan melukai lebih dari 9.600 orang di Gaza sejak 8 Juli.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah meluncurkan penyelidikan internasional atas pelanggaran Israel terhadap hak asasi manusia dalam perang selama sebulan terhadap wilayah Palestina.
0 komentar:
Posting Komentar