MAHDI-NEWS.COM | Bom, ledakan, serangan udara, pesawat tempur, tank, cedera, kematian, kekejaman, evakuasi, dan serangan darat adalah kata-kata yang akrab ditelinga anak-anak Gaza yang sejak awal serangan brutal Israel ke daerah kantong terkepung. Dunia gagal melindungi anak-anak di Gaza.
Ramadan dan Idul Fitri sudah selesai namun anak-anak tidak diberi hak dasar mereka. Banyak dari mereka telah kehilangan orang yang dicintai atau mencari mainan mereka di reruntuhan yang dulunya rumah mereka.
Lebih dari seribu anak-anak terluka dan ratusan tewas dengan darah mengalir selama agresi Israel.
Umumnya anak yang menguburkan orang tua mereka, tetapi di Gaza, orang tua yang menguburkan anak-anak mereka.
Seorang anak 7 tahun di Gaza telah menyaksikan agresi Israel di masa hidupnya. Agresi ini pasti akan menimbulkan trauma bagi dia disisa hidupnya, sementara masyarakat internasional tetap diam membisu
0 komentar:
Posting Komentar