MAHDI-NEWS.COM | – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membela diri atas sebulan agresinya ke Jalur Gaza yang terkepung.
Pada konferensi pers di Timur al-Quds (Yerusalem) pada hari Rabu (6/8/14), Bibi menyebut pemboman dan penembakan Israel terhadap Palestina “dibenarkan,” disamping menghancurkan daerah berpenduduk padat.
“Saya pikir [serangan] itu dibenarkan, saya pikir itu proporsional,” kata Bibi.
Selai itu Bibi juga mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat yang mendukung rezimnya selama serangan tersebut, mengacu pada bantuan $ 225 juta untuk sistem rudal Iron Dome Israel.
Sekitar 1.900 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 9.500 lainnya terluka akibat serangan besar-besaran rezim Israel sejak 8 Juli.
Pesawat tempur Israel menggempur sejumlah lokasi di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah dan mengubur keluarga di bawah reruntuhan. Pasukan Israel juga mulai serangan daratnya terhadap tanah Palestina miskin pada 17 Juli.
Gencatan senjata kemanusiaan selama tiga hari mulai berlaku pada Selasa 08:00 (0500 GMT) dan pasukan Israel mundur dari Jalur Gaza.
Hampir 400.000 anak-anak Palestina membutuhkan segera bantuan psikologis karena dampak perang yang tragis, menurut Dana Anak-anak PBB (UNICEF).
0 komentar:
Posting Komentar