UNTUK bisa membuka penyelidikan kejahatan perang di Gaza, Palestina, para pemimpin Hamas mendukung upaya Palestina bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
“Kami telah menandatangani dokumen yang akan diserahkan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas,” ujar pemimpin Hamas yang berbasis di Kairo, Moussa Abu Marzouk, ditulis Minggu (24/8/2014).
Dengan pendirian ICC, Statuta Roma, pengadilan akan memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan di wilayah Palestina.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta semua faksi untuk bergabung dengan tawaran ke ICC.
Menurut Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki, jaksa ICC dalam pertemuannya akan mendorong investigasi pada bulan ini.
0 komentar:
Posting Komentar