HAWAII — Angkatan laut Jepang dan AS akan melakukan latihan bersama dalam latihan maritim terbesar di dunia dalam waktu dekat.
Associated Press mengabarkan Selasa (15/7/2014), latihan bersama itu diutarakan oleh Laksamana Katsutoshi Kawano, Kepala Staf Angkatan Laut Jepang kepada wartawan. Hal itu diungkapkan Kawano sebelum bertemu dengan Laksamana Harry Harris, kepala armada laut AS untuk kawasan Pasifik.
Untuk itu, pihak AS dan Jepang akan melibatkan diri lebih jauh, dalam latihan yang digelar di Samudera Pasifik yang kini sudah berlangsung di perairan Hawaii. Lebih dari 25 ribu personil militer dari 22 negara berpartisipasi dalam latihan bersama yang akan berlangsung hingga awal Agustus nanti.
Jepang telah mengirim dua kapal perusaknya, sebuah helikopter, sebuah unit penyelam, pesawat pengintai kapal selam dan tentara angkatan darat dalam latihan tersebut. ‘’Kami telah bekerjasama sejak lama. Bukan hanya saat latihan,’’ kata Laksamana laut Harry Harris.
Seperti diketahui, selama ini tentara Jepang hanya bertugas sebagai pasukan bela diri mempertahankan Negeri Matahari Terbit. Bukan pasukan yang dikirim untuk melakukan invasi militer misalnya. Untuk itu, Laksamana Kawano menunggu keputusan parlemen Jepang mengeluarkan UU baru yang mengizinkan pasukan Jepang membantu mempertahankan negara sahabat. Sejak 1 Juli lalu, PM Jepang Shinzo Abe mengusulkan hal itu.
Bila parlemen meloloskan permintaan itu, maka Jepang boleh mengirim pasukannya bergabung dengan AS dalam konflik Iran. Atau kapal Jepang bisa menembak rudal yang ditembakkan Korut. ‘’Saya yakin personil maritim Jepang bisa bekerjasama lebih jauh dengan angkatan laut Jepang,’’ kata Laksamana Kawano yang masih berhati-hati menyebut armada lautnya.[bah]
http://web.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar