Select Language

Rabu, 28 Agustus 2013

TIGA LANGKAH BESAR MOELDOKO BILA JADI PANGLIMA TNI

Jenderal Moeldoko yang kini dicalonkan jadi Panglima TNI mengajukan langkah dramatis untuk melampaui capaian militer negara ASEAN. Langkahnya adalah: mengurangi jumlah personil, memperkuat alutsista modern, dan mengoptimalkan kekuatan cyber. 

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku sudah mendengar pemikiran tentang sistem pertahanan negara dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko yang kini dipromosikan jadi calon Panglima TNI. Penjelasan Moeldoko disampaikan kepada Priyo saat perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta.
Priyo mengaku tak sengaja berada satu pesawat dengan Moeldoko dalam perjalanan dari Yogyakarta, Rabu (31/7). Kesempatan itu dimanfaatkan Priyo untuk menggali pemikiran Moeldoko.
"Ada hal yang saya merasa sangat apresiasi, ialah ke depan perlu kita tata postur TNI kita yang semakin efektif dan efisien. Perlu dikurangi jumlah personilnya, tidak membengkak seperti sekarang ini," ujar Priyo Budi Santoso di Jakarta, Jumat (2/8).
Saat ini prajurit TNI berjumlah 500 ribu personil. Sedangkan peralatannya sudah kalah canggih ketimbang Singapura dan Malaysia. Karena itu, Moeldoko mengusulkan langkah dramatis untuk melampaui capaian militer negara ASEAN. Yakni, menekankan pembangunan angkatan perang yang kuat dengan didukung alutsista modern dan memanfaatkan teknologi cyber.
Priyo setuju dengan konsep itu. Apalagi reputasi Moeldoko tak perlu diragukan lagi. Ia berharap Moeldoko disepakati Komisi I DPR untuk menjadi Panglima TNI yang baru. Jejak rekam Moeldoko sebelum posisi sekarang adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Kasdam Jaya, Panglima Divisi I/Kostrad, Pangdam Tanjungpura, Pangdam Siliwangi, dan Wakil Gubernur Lemhannas.

Sumber : Jurnamen

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner