Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2559)
-
▼
Juni
(288)
- Penerbang Tempur Lanud Iswahjudi Latihan Pengeboman
- Terkendala Solar, Radar TNI-AL Mangkaliat Sering '...
- TNI Borong Rudal Anti-Tank Buatan Amerika Serikat
- “CROSSDECK EXERCISE” HELO LYNX BRAZIL NAVY LANDING...
- 100 Prajurit Paskhas Latihan bersama dengan United...
- Tentara AS-Indonesia Latihan Perang Bersama
- KN Singa Laut Menyusul KN Bintang Laut
- Tegang ! Sandera Perempuan Dibarter Satu Helikopter
- KAPAL PATROLI : Makan Biaya Rp 58 Miliar, KN Binta...
- Foto News : Armada Baru Bakorkamla
- Tangkal Teroris, Indonesia-Malaysia Latihan Perang
- Ketika Pasukan Gerilya Pak Dirman Disergap P-51 Mu...
- Batam Jadi PIlihan Fasilitas Perawatan Pesawat
- Panglima TNI : Teroris Harus Diperangi Bersama
- Foto News : Latihan Gabungan Bersama Malaysia Indo...
- SEBANYAK 18 STAF DAN SISWA CDSS AUSTRALIA STUDY BA...
- Pesawat Indonesia Dianggap Tepat untuk Militer Vie...
- Kapal Selam RI Pertama Made in Surabaya Siap Dipro...
- Yonif 123/Rajawali Meninggalkan Bumi Khatulistiwa
- Lanud Supadio Dilengkapi dengan Rudal Pertahanan U...
- DISKUSI OPERASI AKS KOMANDAN KRI JAJARAN SATKOR KO...
- Foto News : Penembakan Persenjataan Udara Hanud Pa...
- Foto News : Pembangunan Batalyon 10 Marinir di Sel...
- Orang Terkaya di Dunia: Berinvestasi di Indonesia !
- 250 Dinamit Buatan PT Dahana Hilang Misterius
- Komitmen Korea Selatan untuk ToT Changbogo
- Cikal Bakal Skuadron UAV Indonesia
- Transfer Teknologi Kapal Selam Changbogo
- Melayang Bersama Helikopter Apache
- Pertemuan Gubernur dan 16 Bupati Papua dengan Bara...
- Malaysia – Indonesia Berpacu Membuat Pesawat Tempur
- Jet Tempur Indonesia Masuk Fase 2
- Perjalanan Jet Tempur Indonesia
- F-16 Hibah Air National Guard
- Pabrik Aluminium Rusia di Kalimantan
- Suriah:Save Our Soul
- Suriah Bagaikan Neraka
- Drama Rudal S 300 Suriah
- Joint Task Force Indonesia – Malaysia
- F 35 : What Money Can Buy ?
- TNI AU Kejar Target Tahun 2013 Lengkapi Skadron Su...
- Hebat, Alutsista Buatan Indonesia Dipamerkan di Le...
- KORMAR TERIMA KUNJUNGAN ANGKATAN LAUT VIETNAM
- PANGARMABAR TERIMA KUNJUNGAN KEHORMATAN DELEGASI A...
- Foto News : Latihan dan Praktik Para Dasar Kadet M...
- Jubir Presiden: Kapolri dan Panglima TNI Diganti A...
- TNI AU dan US Air Force Latihan Bersama di Bandung
- Di RI Helikopter Barang Mewah, di Brasil Buat Giri...
- Di ASEAN, Cuma RI yang Punya Pesawat Bikinan Sendiri
- Bikin Pesawat CN295, PTDI Gandeng Airbus Military
- Dukung Pesawat Terbang Made in Bandung, Pemerintah...
- 37 Tank Asal Rusia Segera Perkuat Marinir TNI AL
- Industri Alutsista Indonesia Bidik Pasar ASEAN
- TNI AL Resmi Menerima Dua Kapal Patroli
- Tahun 2013, PT DI Siap Menyelesaikan 10 Helikopter...
- Pengadaan 1000 Truk Militer Demi Memodernisasi
- TNI AL Telah Setujui 50 Desain Kapal Selam DSME
- Pameran Alutsista TNI Memamerkan Berbagai Alutsist...
- Sejarah Indonesia: Evolusi Kavaleri Indonesia Sang...
- Indonesia Pamerkan CN295 Di Langkawi
- Indonesia Ekspor Kepala Roket Latih Ke Chile
- Airbus Gandeng PT.DI Produksi A320 Lion Air
- Indonesia Jalin Kerjasama Pertahanan Dengan Sejuml...
- Malaysia Berminat Beli CN-295 Indonesia
- Kopaska Dan USN Seal Latihan Pertempuran Jarak Dekat
- TNI AU Dukung Terjun Taktis Batalyon 501
- Pembaharuan Alutsista TNI Untuk Pertahanan Negara
- Ideal TNI AL Perlu Enam Kapal Survey
- HINDARI GUGATAN IRAN, RUSIA GANTI SISTEM RUDAL S-3...
- RUDAL BALISTIK SUPERSONIK ANTI-KAPAL "KHALIJ FARS"...
- PT. DAHANA BISA BUAT BOM F-16 DAN SUKHOI, HINGGA R...
- SKUADRON 100 HELIKOPTER ANTI-KAPAL SELAM TNI-AL SI...
- TNI-AL AKAN MILIKI 11 HELIKOPTER ANTI-KAPAL SELAM ...
- KODAM I/BUKIT BARISAN TERIMA 1 HELIKOPTER BELL-412...
- HARGA BBM NAIK, TNI-AD TUNDA PEMBELIAN HELIKOPTER ...
- HACKER ANONYMOUS AKAN BOCORKAN INFORMASI RUDAL KOR...
- BANTUAN SENJATA UNTUK OPOSISI SURIAH TERUS BERDATA...
- TAK MAU KALAH DI SENGKETA, FILIPINA HABISKAN DANA ...
- FILIPINA DAN AMERIKA SERIKAT SIAPKAN LATIHAN PERAN...
- TIM COE DAN UNIFIL PERIKSA ALUTSISTA PRAJURIT TNI ...
- PERANG MASA DEPAN SEDANG DIRANCANG AHLI ISRAEL DAN...
- PEMBARUAN ALUTSISTA TNI BUKAN UNTUK PERANG
- MS KABAN: UNTUK MENGHADAPI SITUASI ALUTSISTA YANG ...
- SECUIL KISAH ROKET TNI AD
- SKADRON UDARA 3 LANUD ISWAHYUDI LAKSANAKAN OPERASI...
- PNG TERTARIK KERJASAMA PENGADAAN ALUTSISTA
- PANGANDARAN MEMUNGKINKAN UNTUK DIBANGUN PANGKALAN ...
- PENGERTIAN KOMUNIKASI
- Prototype Tank Nasional Pindad
- Indonesia Air Force One
- TNI AL Bangun Batalion Marinir 10 Batam
- Foto News : Formasi Foto CARAT 2013
- Dahlan Iskan Ingin Terbang Bersama CN295 Made in B...
- Bos Induk Airbus Kaget Jumlah Helikopter RI Cuma 2...
- RUU Komcad: Wajib Militer Tercantum Lima Tahun
- Direktur Latihan Cek Pasukan Pelaku Latgabma Malindo
- Bos Perusahaan Induk Airbus Temui Dahlan Iskan, Ad...
- Arab Saudi sepakati Pakta Pertahanan dengan Indonesia
- Pesawat Tanpa Awak Lapan Raih Rekor MURI
- Menantikan Kedatangan Pesawat Presiden SBY yang Te...
-
▼
Juni
(288)
Kamis, 20 Juni 2013
Perbandingan Militer Indonesia Dengan 5 Negara ASEAN, Bagian 1
Mungkin ini adalah berita yang tidak baru, tetapi ini harus kita telaah bersama - sama. Peringkat Indonesia dalam Global Fire Power menurun. Walaupun tidak mutlak, tetapi ini adalah salah satu indikator pertahanan dan keamanan kita. Dan yang mengejutkan, beberapa negara di ASEAN yang sebelumnya tidak masuk dalam 50 besar, dalam beberapa bulan bisa meningkat. Bahkan Thailand tepat berada di bawah Indonesia, yaitu peringkat 19. Apakah ini berarti mereka menguat, atau kita yang ,melemah? Bagaimana perbandinagnnya? Sebelum bicara lebih lanjut, mari kita lihat data yang saya ambil dari GFP:
Dari data di atas, Indonesia menempati peringkat 18, diikuti Thailand (19), Filipina (23), Malaysia (27) dan Singapura (41). Penilaian yang dilakukan adalah :
1. Personil atau Sumberdaya Manusia
2. Kekuatan Alutsista Darat, Laut, Udara
3. Logistik
4. Sumberdaya Alam ( Dalam hal ini minyak )
5. Sumber Keuangan
6. Bentang Alam
Tentunya semua aspek penilaian tersebut sangat diperlukan dalam pertahanan suatu negara. Lalu bagaimana perbandingan diantara mereka? Pada bagian ini, kita akan mencoba membahas tentang Personil dan Alutsista.
A Personil
Suatu kekuatan bersenjata yang besar, harus memiliki personil militer yang besar pula untuk mendukung kekuatan bersenjata. Selain personil reguler, juga harus dipertimbangakn pasukan paramiliter dan rakyat yang telah siap dimobilisasi. Nah, disitulah letak keunggulan Indonesia. Dengan penduduk yang berjumlah 245 juta, dan kekuatan pasukan reguler lebih kurang 460.000 lebih banyak daripada negara lain yang dapat dimungkinkan untuk mobilisasi. Kopassus juga masuk jajaran pasukan elite terhebat dunia.
Sedangkan untuk "Skill" atau kemampuannya, Indonesia telah menunjukan dalam berbagai lomba menembak dan menjadi juara. Selain itu, juga dalam latihan bersama antar negara ASEAN, pasukan Indonesia terlihat lebih "unggul". Masalah yang terjadi adalah disintegrasi moral dan penurunan nasionalisme warga negara kita akibat pengaruh budaya luar dan contoh yang tidak baik dari para pemimpin.
B. ALUTSISTA
Untuk alutsista, militer Indonesia boleh dibilang ketinggalan jaman karena banyak alutsista yang sudah uzur. Peremajaan alutsista Indonesia terbilang lambat dibanding Singapura dan Malaysia. Secara kuantitas, jumlah perlangkapan darat Indonesia lebih kecil daripada Singapura dan Thailand yang memiliki luas wilayah darat lebih kecil dari kita.
Untuk kekuatan laut, boleh dikatakan TNI AL adalah yang terkuat dibanding yang lain dan hanya bisa ditandingi oleh Thailand. Untuk jumlah, memang AL Thailand lebih banyak dan Thailand memiliki sebuah kapal induk. Tetapi secara kemampuan Indonesia mampu mengungguli Thailand.
Untuk kekuatan udara, TNI AU memiliki jumlah pesawat (510) lebih sedikit dibanding Thailaind (913). Begitu juga helikopter. Tetapi, Pemerintah Indonesia mulai merintis pembelian dan pengembangan pesawat untuk TNI AU.
.
Tetapi, dibalik kekurangan alutsista ini, SDM atau tentara dibalik perlengkapan ini bisa dibilang sudah terampil dan handal. Sehingga dapat menutupi kekurangan alat - alat tersebut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar