Tank Medium M48A2C Jerman (Foto:Erwin Lindemann) |
Senjata, amunisi dan kendaraan khusus telah berhasil dibuat oleh PT.Pindad (Persero). Setelah sukses membuat kendaraan taktis jenis Panser Anoa, PT Pindad kini berencana untuk membuat tank tempur medium yang berbobot 20 ton.
"Pembuatan tank tempur menjadi salah satu target pengembangan produksi ke depan. Ini merupakan produk baru bagi Pindad," kata Kepala Sekretariat Perusahaan PT Pindad Iwan Kusdiana saat menerima kunjungan pejabat Kemenko Polhukam dan sejumlah wartawan di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 16 Oktober 2012.
"Pembuatan tank tempur menjadi salah satu target pengembangan produksi ke depan. Ini merupakan produk baru bagi Pindad," kata Kepala Sekretariat Perusahaan PT Pindad Iwan Kusdiana saat menerima kunjungan pejabat Kemenko Polhukam dan sejumlah wartawan di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 16 Oktober 2012.
Meski rencana pembuatan tank tempur medium ini belum pernah dilakukan, namun pengembangannya akan dilakukan sendiri oleh PT Pindad, tanpa proses kerjasama maupun alih teknologi (ToT) dengan negara lain dan tidak meniru tank medium dari negara manapun.
"Kami tidak kerja sama dengan luar. Ini kami kembangkan sendiri.""Kami tidak meniru dari mana-mana. Kami desain menyesuaikan dengan requirement (kebutuhan) kavaleri TNI," ucap Iwan. Sejauh ini tahapan yang dilalui sudah sampai pada pembuatan desain, yang dirancang dengan melibatkan Kavaleri TNI AD.
Selama ini proses ToT kendaraan khusus hanya menyangkut Panser Cannon 90 mm yang dibeli pemerintah sebanyak 22 unit. Dari jumlah itu, 11 diantaranya dirakit oleh PT Pindad.
Iwan optimistis pihaknya dapat menyelesaikan pengembangan tank tempur medium dengan jangka waktu yang cepat. Targetnya, pada 2014 prototype (produk jadi pra produksi) tank ini sudah jadi dan setelah itu akan mulai diproduksi.
Mengenai kebijakan pemerintah yang memborong tank Marder dari Jerman, Pindad belum mengetahui seperti apa mekanisme pengadaannya, termasuk keterlibatan Pindad untuk ToT.
0 komentar:
Posting Komentar