Select Language

Sabtu, 03 November 2012

Kaiser M715 : Truk Militer Lawas Yang Serba Guna


M715 hasil retrofit Ditpalad TNI AD
Yang jelas sosok kendaraan militer ini bukan rantis (kendaraan taktis), bahkan juga bukan ranpur (kendaraan tempur). Tapi kalau dilihat sekilas dan diamati lebih dalam, kendaraan yang masuk dalam golongan truk/jeep ini tampagnya memang sangar, terutama tongkrongan sisi depan mesin yang garang dan kokoh. Ya, inilah Kaiser M715, sang kendaraan angkut yang dioperasikan oleh TNI AD sejak tahun 70-an.
Terlahir sebagai kendaraan militer, maka sosok truk ini punya spesifikasi yang mumpuni untuk mendukung operasi militer. Versi awalnya adalah model pick up, kegunaannya banyak mulai dari untuk angkut personel, patrol bersenjata, logistik sampai ambulance militer. Karena kemampuan yang tinggi, M715 juga banyak digunakan oleh kalangan sipil, contohnya untuk kendaraan pemadam kebakaran, telephone maintenance,  dan keperluan peminat kegiatan off road. Tugasnya yang cukup berat membuat M715 diproduksi dengan bagian-bagian part ekstra kuat. Seperti gardan Dana 60 (depan) dan Dana 70 full floating (belakang). Juga dilengkapi dengan hidraulik PTO (power take off) yang canggih dan siap menarik apa saja.
Sedikit tergenang air tak jadi masalah, truk ini sudah dilengkapi standar fitur off road, salah satunya deep snorkel
Truk buatan Kaiser Jeep ini diproduksi antara tahun 1967 – 1968, dan versi yang digunakan TNI AD besutan tahun 1968. Truk dengan berat tempur 3.860 kg ini sudah mengalami retrofit oleh Direktorat Peralatan TNI AD, dari yang tadinya menggunakan jenis mesin bensin 231 ci (3.8L) OHC Tornado I6, kini sudah diganti menggunakan mesin diesel jenis Colt 4D31 4 langkah 3 silinder. Truk cargo tiga perempat ton yang handal dengan penggerak roda 4×4 ini mengusung transmisi A-4613, dengan 5 kecepatan (5 maju dan 1 mundur).
M715 versi ambulance militer, versi ini juga dimiliki oleh TNI AD
Jadi truk damkar pun jadi
Tampil untuk misi pasukan PBB
Saat ini, M715 juga banyak digunakan oleh kalangan penghobi mobil klasik. Di lingkungan TNI AD, sampai saat ini truk ini masih digunakan, terutama oleh satuan batalyon artileri medan (Yon Armed) untuk menarik kanon M-48 kaliber 76 mm, atau yang akrab disebut sebagai meriam gunung. Soal battle proven, jelas M715 dilibatkan secara luas dalam perang Vietnam, boleh jadi M715 yang diterima Indonesia berasal dari sisa perang Vietnam. Bila Anda rajin menonton film Tour of Duty, sosok truk ini kerap muncul dalam wujud versi ambulance.
M715 hingga kini menjadi penarik setia meriam gunung Yon Armed TNI AD
Dalam pameran alutsista TNI AD 2012 awal Oktober lalu, M715 juga ikut dipamerkan. Dan pihak TNI AD memberikan paparan hasil retrofit yang telah dilakukannya.
Versi Asli
Daya tanjak        : 60%
Kemiringan jalan    : 30%
Kecepatan maksimum    : 110 km/jam
Kapasitas BBM        : 130 liter
Konsumsi  BBM        : 4 liter per km
Jarak jelajah         : 520 km
Bahan bakar         : Bensin
Versi Retrofit
Daya tanjak        : 60%
Kemiringan jalan    : 30%
Kecepatan maksimum    : 80 km/jam
Kapasitas BBM        : 200 liter
Konsumsi  BBM        : 6 liter per km
Jarak jelajah         : 750 km
Bahan bakar         : Solar
Daya             : 100 PS (=98 HP) 3500 RPM dan torsi 24 KGM/2200 RPM

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner