Select Language

Sabtu, 24 November 2012

Perkuat Pertahanan, TNI Modernisasi Alutsista Besar-besaran

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pemerintah terus melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk memperkuat pertahanan nasional dan kemandirian bangsa. Berbagai alutsista itu utamanya merupakan produksi dalam negeri sendiri.

“Dengan cara itulah, Insya Allah dalam beberapa tahun ke depan ini, kita akan menyaksikan hadirnya alutsista TNI yang semakin lengkap dan modern,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan HUT TNI ke-67 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2012.

Yudhoyono menjelaskan, TNI Angkatan Darat misalnya akan segera melengkapi alutsistanya dengan dua batalion tank tempur utama, kendaraan tempur panser Canon, meriam artileri medan dan pertahanan udara sampai kaliber 155 mm, roket multi laras taktis dan strategis, peluru kendali pertahanan udara, serta sejumlah helikopter serang dan helikopter serbu.

Sementara TNI Angkatan Laut antara lain akan segera menghadirkan kapal perang korvet kelas Sigma, kapal selam diesel elektrik, kapal cepat rudal, kapal perusak kawal rudal, kapal multiperan Fregat, kapal layar latih, pesawat patroli maritim, helikopter anti kapal selam, tank dan panser amphibi, serta roket multi laras taktis.

“Kita juga akan segera menyaksikan di angkasa Indonesia, sejumlah alutsista baru TNI AU,” kata Yudhoyono. Ini karena TNI AU akan segera mendatangkan pesawat angkut sedang CN-295, pesawat latih, helikopter full combat SAR, sejumlah pesawat angkut C-130 Hercules, pesawat tempur Super Tucano, Sukhoi-27 MK-2, jet latih temput T-50, serta 24 unit pesawat tempur F-16.

Selain memodernisasi alutsista, kata Yudhoyono, pemerintah juga membangun kerja sama dengan industri pertahanan negara-negara sahabat melalui skema yang saling menguntungkan.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner