Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pemerintah terus melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk memperkuat pertahanan nasional dan kemandirian bangsa. Berbagai alutsista itu utamanya merupakan produksi dalam negeri sendiri.
“Dengan cara itulah, Insya Allah dalam beberapa tahun ke depan ini, kita akan menyaksikan hadirnya alutsista TNI yang semakin lengkap dan modern,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan HUT TNI ke-67 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2012.
Yudhoyono menjelaskan, TNI Angkatan Darat misalnya akan segera melengkapi alutsistanya dengan dua batalion tank tempur utama, kendaraan tempur panser Canon, meriam artileri medan dan pertahanan udara sampai kaliber 155 mm, roket multi laras taktis dan strategis, peluru kendali pertahanan udara, serta sejumlah helikopter serang dan helikopter serbu.
Sementara TNI Angkatan Laut antara lain akan segera menghadirkan kapal perang korvet kelas Sigma, kapal selam diesel elektrik, kapal cepat rudal, kapal perusak kawal rudal, kapal multiperan Fregat, kapal layar latih, pesawat patroli maritim, helikopter anti kapal selam, tank dan panser amphibi, serta roket multi laras taktis.
“Kita juga akan segera menyaksikan di angkasa Indonesia, sejumlah alutsista baru TNI AU,” kata Yudhoyono. Ini karena TNI AU akan segera mendatangkan pesawat angkut sedang CN-295, pesawat latih, helikopter full combat SAR, sejumlah pesawat angkut C-130 Hercules, pesawat tempur Super Tucano, Sukhoi-27 MK-2, jet latih temput T-50, serta 24 unit pesawat tempur F-16.
Selain memodernisasi alutsista, kata Yudhoyono, pemerintah juga membangun kerja sama dengan industri pertahanan negara-negara sahabat melalui skema yang saling menguntungkan.
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2012
(210)
-
▼
November
(41)
- CEK KESIAPAN HELI MI 35P UNTUK LATGAB 2012
- RANTIS 4X4 KOMODO PT PINDAD DIRESMIKAN PRESIDEN
- ROKET RUSIA GAGAL MENGORBITKAN SATELIT INDONESIA
- TANK TEMPUR MEDIUM PT PINDAD DILUNCURKAN 2014
- ARMADA TNI AL AKAN DIKERAHKAN JAUH DI LUAR TERITORIAL
- PROGRAM TENTARA MASA DEPAN RUSIA-PRANCIS
- KEBANGKITAN INDUSTRI PERTAHANAN INDONESIA
- PT PAL PRODUKSI KAPAL PERUSAK KAWAL RUDAL
- ENAM SUKHOI TAMBAHAN UNTUK TNI AU
- LANUD ADISUTJIPTO DIPERKUAT PESAWAT KT-1B
- Pemerintah akan Mempercepat Modernisasi Alutsista TNI
- TNI Akan Prioritaskan Alutsista Dalam Negeri
- CN-295 Perkuat Skuadron Udara 2 Halim
- Perkuat Pertahanan, TNI Modernisasi Alutsista Besa...
- Wamenhan Kunjungi Stan Kopassus di Pameran Alutsista
- Alutsista Terbaru dan Uzur Ditampilkan
- Tahun 2013 Belanja Persenjataan Rp 28,2 T
- perbandingan alutsista indonesia dengan malaysia
- TNI Tempatkan Batalion Tank Leopard di Perbatasan ...
- Pesawat Patroli TNI AL Halau Pesawat Malaysia di A...
- Super Cobra Bakal Jaga Perbatasan RI-Malaysia
- Melihat Industri Bom di Kedungkandang yang Bikin K...
- Alutsista TNI AL Sudah Tua
- Oktober 2012, 22 Tank Leopard Jaga Perbatasan Kalt...
- Cara Membuat Tema Google Chrome Sendiri
- Pesawat Tanpa Awak Buatan RI Akan Dipersenjatai
- "Empat Hercules Hibah Australia Bukan Sampah"
- 5 Alat Perang Modern yang Akan Perkuat TNI
- Modernisasi Alutsista TNI - Departemen Pertahanan ...
- Perancis Obral Alutsista Dan ToT Ke Indonesia
- Presiden: Kita Segera Saksikan Alutsista TNI Yang ...
- Nysa P-30 B/C : Generasi Awal Radar Pertahanan Uda...
- Ranjau Anti Heli : Jebakan Maut Untuk Infiltran
- Hack Password WiFi / Hotspot
- KSAL Puas dengan Hasil Tes Rudal Koleksi Indonesia
- Skadron Pesawat Intai Tanpa Awak Juga Akan Ditempa...
- PINDAD: Pesanan dari TNI Meningkat
- MEMANDANG DIRI SENDIRI
- Menggagahkan Diri Di Wajah Rakyat
- Kaiser M715 : Truk Militer Lawas Yang Serba Guna
- 5 Alutsista Terbaru TNI (2012)
-
▼
November
(41)
Sabtu, 24 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar