Select Language

Sabtu, 24 November 2012

ARMADA TNI AL AKAN DIKERAHKAN JAUH DI LUAR TERITORIAL

Armada kapal perang TNI AL
Armada kapal perang TNI AL (2005)


Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno mengatakan keamanan maritim terus diperketat mengingat estimasi ancaman semakin meningkat, bahkan kawasan Asia Pasifik saat ini sedang menjadi fokus perhatian dunia, khususnya terkait perlindungan jalur perdagangan dan komunikasi laut.

Sebagai antisipasinya, TNI AL akan melakukan pengerahan kekuatan militer hingga jauh di luar teritorial guna mengamankan jalur perekonomian dan armadanya, ujar KSAL saat membuka Seminar Maritime Security 2012 di Jakarta, Selasa 13 november 2012.

Seminar Maritime Security 2012 bertemakan "Membangun Kesadaran Keamanan Maritim Berlandaskan Kepentingan Nasional Guna Menciptakan Keamanan Nasional yang Terintegrasi dalam rangka Menyukseskan Pembangunan Nasional".

Indonesian National Shipowners Association (INSA) mendata, perompakan kapal di kawasan Asia meningkat pada tahun 2010 menjadi 164 kasus, sementara 2009 terdapat 102 kasus. Peningkatan kasus perompakan di Asia Tenggara menjadi yang tertinggi dengan jumlah 72 perompakan pada 2009, sementara pada 2010 meningkat menjadi 119 perompakan. Sementara di Asia Selatan (India dan sekitar) pada 2009 sebanyak 29 kasus, namun pada 2010 meningkat menjadi 44 kasus.
Sebagian besar wilayah maritim Asia Tenggara merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. Merupakan modal dasar bagi Indonesia untuk memposisikan diri sebagai pengendali berbagai aktivitas kemaritiman di kawasan Asia Tenggara
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan peristiwa pembajakan tidak hanya terjadi di kawasan Asia, melainkan di Teluk Eden, Samudera Hindia. "Peristiwa pembajakan lebih banyak lagi. Total ada 406 kasus pembajakan yang terjadi pada 2009, sementara pada 2010, meningkat menjadi 445 kasus," ujarnya.

INSA juga mencatat Selat Malaka dan perairan Riau merupakan perairan paling rawan perompakan di Asia Tenggara. Di dua kawasan itu juga penyelundupan kerap terjadi. Tingkat kerawanannya bahkan hampir menyamai perompakan di Teluk Eden, Teluk Somalia, Nigeria, dan Tanzania di benua Afrika.

Sebagian besar wilayah maritim Asia Tenggara merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. "Ini merupakan modal dasar bagi Indonesia untuk memposisikan diri sebagai pengendali berbagai aktivitas kemaritiman di kawasan ini," katanya.

Indonesia juga akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk menanggulangi persoalan keamanan maritim di masa mendatang. "Kami akan merumuskan kerja sama strategis seluruh komponen maritim dalam menghadapi identifikasi tantangan keamanan maritim di masa depan," jelas Soeparno.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner