Select Language

Rabu, 20 November 2013

Kota Batu Gelar Pawai dan Pameran Alutsista TNI

Jurnas.com | KOTA Wisata Batu (KWB) menggelar pawai dan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI dalam merayakan hari jadinya ke-12, Sabtu (19/10). Perayaan HUT kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di kota yang menjadi perhatian masyarakat sebagai tujuan wisata paling terkenal di Jawa Timur ini dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Pawai dan pameran alutsista ini mengambil start di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan Balai Kota Batu. Lebih dari 100 buah alutsista TNI yang terdiri dari berbagai jenis peralatan tempur, seperti tank Scorpion, tank AMX-13 dan peralatan tempur lainnya, diarak sejauh 4,3 kilometer mulai dari Jalan Panglima Sudirman, kawasan alun-alun kota hingga kawasan Stadion Brantas Batu.

Selanjutnya, di Stadion Brantas, alutsista TNI tersebut dipamerkan kepada masyarakat dan wisatawan. Pameran alutsista sendiri rencananya digelar hingga Senin (21/10) besok.

Tampak hadir dalam acara pawai ini Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Kriswanto, Komandan Lantamal V Laksamana TNI Sumadi, Komandan Lanud Abdulrahman Saleh Marsma TNI Gutomo, Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Ardiansyah Triono, dan juga Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang turut didampingi jajaran Muspida setempat.

Pawai alutsista yang melibatkan sebanyak 2.372 personil ini juga diisi atraksi terjun payung sebanyak 4 sorty yang mengambil lokasi pendaratan di Stadion Brantas. Atraksi terjun payung ditampilkan oleh 50 prajurit yang berasal dari Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 18 Divisi Infanteri 2 Kostrad, Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 1 Marinir, dan Batalyon 464 Paskhas.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, pawai dan pameran alutsista TNI ini bertujuan untuk menunjukkan dan mengenalkan kepada masyarakat persenjataan apa saja yang dimiliki TNI dalam menjaga keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Alutsista yang dimiliki TNI itu kan dibeli dari uang rakyat, sehingga rakyat juga harus tahu apa saja persenjataan yang sudah dimiliki TNI. Bahkan, warga juga bisa melihat dari dekat dan berfoto. Ini sekaligus mendekatkan TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang yang juga lahir dari rakyat untuk lebih dekat kepada masyarakat, khususnya warga Batu,” kata Eddy Rumpoko kepada wartawan di sela-sela acara.

Eddy Rumpoko menambahkan, dengan adanya acara pawai dan pameran alutsista ini, masyarakat sepenuhnya dapat mendukung sehingga acara serupa dapat digelar kembali di tahun-tahun mendatang. “Dalam hal ini pemerintah sebagai fasilitator untuk bagaimana agenda ini bisa berkelanjutan dan ada bentuk kepedulian yang besar bahwa masyarakat cinta terhadap TNI,” katanya.

Pria yang pernah menjadi promotor tinju, musik, dan otomotif ini juga mengatakan, tujuan lain digelarnya pawai dan pameran alutsista ini adalah untuk membangun semangat warga Kota Batu, yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Khususnya, anak-anak mereka agar memiliki kecintaan dan kelak memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI.

“Ide pameran alutsista ini sudah lama saya impikan sebagai hadiah bagi masyarakat pada saat HUT Kota Batu. Keinginan ini awalnya saya sampaikan kepada Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) Letjen TNI Gatot Nurmantyo. Lalu sebulan yang lalu juga saya sampaikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Dan, Alhamdulillah, beliau semua mendukung ide saya,” kata Eddy Rumpoko.

Terpisah, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan pawai dan pameran alutsista ini. Sejumlah persenjataan yang dimiliki Kostrad yang ada di bawah kendalinya dikeluarkan untuk meramaikan pawai alutsista.

“Tentunya kegiatan seperti ini sangat bagus sekali. Acaranya juga bagus sekali, karenanya kita juga mendukung secara maksimal,” ujarnya. (*) 

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner