TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kesekian kalinya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, dari semua alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bergerak untuk Main Battle Tank (MBT), Leopard lah yang paling pas bagi TNI AD.
"Kami Angkatan Darat hanya melihat yang cocok untuk kami di lapangan," ujar Pramono Edhie seusai memimpin upacara di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012).
Pramono Edhie dan segenap jajarannya pun tengah menanti datangnya Tank Leopard buatan Jerman. Pihaknya juga berharap memiliki Tank Leopard sebanyak mungkin.
"Alhamdulilah, kami berharap agar sesuai rencana bisa berjalan lancar. Kami berharap segera datang, dan bisa sebanyak mungkin. Tapi, tetap diputuskan oleh Kemhan," kata Pramono.
Pembelian Tank Leopard 2 telah mendapat lampu hijau dari DPR. Proses selanjutnya adalah administrasi pengadaan antara pihak kementerian dengan produsen.
Rencananya, tank buatan Jerman tiba di Indonesia pada Oktober tahun ini. Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin berharap, proses pembelian yang berbiaya 250 juta dolar Amerika Serikat (AS) berlangsung cepat dan lancar.
Pihaknya pun meminta pembelian tank maksimal 15 unit, dan minimal empat unit.
0 komentar:
Posting Komentar