MOSCOW-(IDB) : Pembuat pesawat tempur Rusia Sukhoi menyerahkan 12 pesawat tempur multiperan Su-35 kepada Angkatan Udara Rusia pada tahun ini, Komandan Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Viktor Bondarev mengatakan kepada RIA Novosti Rabu, 25 Desember 2013.
Pada 2009 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan pemesanan 48 unit Su-35 dengan jatuh tempo pengiriman akhir pada 2015.
"Kami menerima 12 pesawat (Su-35) pada tahun ini selain 10 yang telah disampaikan sebelumnya," kata Letnan Jenderal Viktor Bondarev.
Bondarev mengatakan bahwa dalam kontrak dengan pihak Sukhoi, Angkatan Udara Rusia masih akan menerima 26 Su-35 lagi, yang 12 unit diserahkan pada tahun depan dan 14 unit pada tahun 2015.
Su-35 Angkatan Udara Rusia akan berbasis di Pangkalan Udara Dzemga di Timur Jauh Rusia, kata Bondarev.
Su-35 Flanker-E merupakan turunan canggih dari pesawat tempur multiperan Su-27. Yang disebut-sebut sebagai pesawat tempur generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima.
Su-35 menggunakan dua mesin turbofan 117S dengan daya dorong-vectoring, berkemampuan manuver tingkat tinggi dan kemampuan untuk bertempur dengan beberapa target udara secara simultan (bersamaan).
Pada 2009 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan pemesanan 48 unit Su-35 dengan jatuh tempo pengiriman akhir pada 2015.
"Kami menerima 12 pesawat (Su-35) pada tahun ini selain 10 yang telah disampaikan sebelumnya," kata Letnan Jenderal Viktor Bondarev.
Bondarev mengatakan bahwa dalam kontrak dengan pihak Sukhoi, Angkatan Udara Rusia masih akan menerima 26 Su-35 lagi, yang 12 unit diserahkan pada tahun depan dan 14 unit pada tahun 2015.
Su-35 Angkatan Udara Rusia akan berbasis di Pangkalan Udara Dzemga di Timur Jauh Rusia, kata Bondarev.
Su-35 Flanker-E merupakan turunan canggih dari pesawat tempur multiperan Su-27. Yang disebut-sebut sebagai pesawat tempur generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima.
Su-35 menggunakan dua mesin turbofan 117S dengan daya dorong-vectoring, berkemampuan manuver tingkat tinggi dan kemampuan untuk bertempur dengan beberapa target udara secara simultan (bersamaan).
Sumber : Artileri
0 komentar:
Posting Komentar