Select Language

Jumat, 12 Oktober 2012

Mengenal Avibras, Sang Pelopor Alutsista TNI-AD


1349756188943785046
AVIBRAS // Dokumen Pribadi
Sore itu decak kagum atas pameran alutsista TNI yang dilangsungkan di Monumen Nasional ( MONAS ) dalam rangka Hari Ulang Tahun Tentara Negara Indonesia (TNI) yang dulu dikenal dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).  Dari helikopter hingga Multiple launcher rocket system terparkir untuk diperlihatkan kepada masyarakat umum. Sedikit mengulik kepada salah satu peluncur roket milik TNI – AD yang di beri nama ASTROS (Area Saturation Rocket System). Dibuat pertama kali sekitar tahun 1983 oleh perusahaan Avibras Aerospacial Brazil dan telah teruji dalam perang teluk oleh Angkatan Darat Irak.
AVIBRAS didirikan pada tahun 1961. Ini adalah sebuah perusahaan rekayasa 100% Brasil. Fokus pada kepuasan pelanggan. Di antara keunggulan, perusahaan mengutamakan keselamatan, yang bekerja dari segi produk dan fasilitas, kualitas, ketaatan tenggat waktu, dan biaya suara. Perusahaan pelopor bidang kedirgantaraan di Brasil, AVIBRAS mencapai sukses besar ketika Angkatan Bersenjata Brasil dan tentara negara sahabat yang dilengkapi dengan sistem senjata canggih. AVIBRASsaat ini diakui di seluruh dunia dalam segmen pertahanan, keunggulan dalam teknik dan teknologi canggih, setelah diproduksi udara-ke-darat dan darat-ke-darat dalam sistem pertahanan, pesawat tak berawak dan rudal yang menggunakan software dan hardware yang sepenuhnya dikembangkan, dirancang dan terintegrasi di rumah.
Seri yang dipilih Indonesia adalah dari tipe II dan generasi ke-6 (Astros II Mk 6). Sistem senjata ini mempunyai jangkauan jarak tembak hingga 85 kilometer. Dengan anggaran senilai 405 juta dolar dan pola pembelian secara G to G maka TNI AD bisa mendapatkan 2 1/3 batalyon atau 42 unit peluncur roket multi laras sekaligus multi kaliber Astros II Mk 6. Pilihan terhadap Astros ini akan membawa lompatan yang besar pada kemampuan batalyon roket TNI AD.
134975625361211742
ASTRO II // Dokumen Pribadi
Tahap pertama yang akan digunakan oleh TNI  adalah tipe  S-80 yang dengan kaliber 300 mm serta  jarak luncur rocket hingga 85 km. kekuatan hancur yang ditimbulkan dari 1 rocket  saja adalah  seluas 400mx550m. sungguh sangat canggih kekuatan dari TNI – AD kita saat ini. tentu saja kita bangga karena alutsista kitadewasa ini sudah mulai ada perkembangan yang sangat signifikan.
Perusahaan yang dalam waktu dekat ini turut serta dalam Indodefence 2012  Expo & Forum yang bakal dilaksanakan 7 – 10 November 2012 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Indonesia memang memilik pengalaman dalam memproduksi pendukung sistem pertahanan. sebut saja Falcao – Pesawat terbang untuk trainning, ANsat 10 terintegrasi dalam satelit antena komunikasi , SONDA 1- Space Research Rocket, ASTRO II- Artillery Saturation Rocket System.
Perusahaan yang memiliki 4 pabrik di brasil ini memang pantas diacungi jempol. semoga kedepannya tak hanya memiliki alat yang canggih ,  kelak Indonesia bisa memproduksi alat utama sistem pertahanan negara kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner