Tulisan ini adalah update dari tulisan saya sebelumnya di web AnalisisMiliter.com ini. Artikel sebelumnya berjudul Apa Kabar 24 Unit F-16 Block 25 “Hibah” dari Amerika?. Jika diartikel sebelumnya saya menginformasikan masih hanya 10 unit F-16 Hibah ke Indonesia yang teridentifikasi, maka kali ini sudah dipastikan ada 24 unit F-16 Block 25 yang sudah teridentifikasi akan diberikan ke Indonesia. Data ini saya ambil dari database AMARG dan database unit F-16 yang tersedia di websitenya.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, ada baiknya kita kilas balik dulu proses Hibah F-16 dari Amerika ini. Tanggal 11 November 2011 yang lalu, Amerika mengeluarkan Press Rilis tentang “hibah” 24 unit F-16 Block 25 ke Indonesia. Selain itu Indonesia akan mendapat tambahan 4 unit F-16 Block 25 dan 2 unit F-16 Block 15 yang akan digunakan sebagai sparepart. Tetapi hanya 24 unit F-16 Block 25 ini saja yang akan di Upgrade menjadi ke standard Block 52. Dalam proses Upgrade ini nantinya, Indonesia akan menanggung biaya sekitar $750 juta.
Nah, sore ini saya kembali melakukan riset kecil-kecilan ke database AMARG dan database unit F-16, akhirnya saya berhasil melakukan identifikasi 24 unit F-16 hibah ke Indonesia. Dari 24 unit f-16 ini, saya sebagai admin AnalisisMiliter.com menemukan bahwa ada 20 unit F-16 C Block 25 alias kursi tunggal. Sisanya adalah 4 unit f-16 D Block 25 alias kursi tandem. Hal ini dapat dipahami sebagai satu strategi bagi TNI AU untuk menggunakan 4 unit F-16 Kursi tandem itu sebagai sarana latihan lulusan baru atau untuk keperluan training lainnya, selain tugas utamanya sebagai penjaga kedaulatan Indonesia.
Adapun detail ke-24 unit F-16 Block 25 tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar diatas adalah data detail 24 unit F-16 Hibah ke Indonesia yang sudah/sedang melalui proses Upgrade di Utah Amerika. Warna orange adalah F-16 dengan tahun produksi 1983, warna kuning adalah produksi 1984 dan warna hijau adalah produksi 1985. Dari 24 unit tersebut ada 5 unit adalah produksi 1983, 11 unit produksi 1984 dan 8 unit produksi 1985. Warna biru muda menunjukkan 4 unit F-16 kursi ganda alias F-16 D Block 25.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa rata-rata pesawat adalah buatan tahun 1983-1985, dan sudah pensiun dari dinas dan masuk ke fasilitas penympanan di AMARC, Arizona sekitar tahun 2008 sampai 2010. Dan terlihat juga bahwa di tahun 2012, ada 4 unit F-16 Hibah yang sudah mulai di Upgrade di Hill, AFB Utah, sebelum pesawat tersebut di kirim ke Indonesia. Sisanya 20 unit mulai dibawah ke Utah untuk di Upgrade di tahun 2013 yang lalu.
Dari keterangan ini, maka dapat kita simpulkan bahwa kedatangan F-16 ini ke Indonesia tidaklah lama lagi. Karena semua dari 24 unit itu sudah mulai di upgrade dari sejak 2012 yang lalu. Kabarnya, 24 unit F-16 hibah ini akan diUpgrade menjadi ke standard Block 32. Dan direncanakan pula, pesawat hibah ini akan mulai datang secara bertahap ke Indonesia di tahun 2014 ini. Semoga tidak terlambat.
Dari 24 unit F-16 ini, satu skuadron (kemungkinan 16 unit) nantinya akan di tempatkan ke skuadron 16, di Pekanbaru. Skuadron 16 ini adalah skuadron Fighter terbaru di Indonesia, yang baru dibentuk untuk menyambut kedatangan F-16 hibah ini. Sisanya akan masuk ke Skuadron 3 menemani 10 F-16 Block 15 OCU yang sudah ada sebelumnya. Sampai disini ulasan singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat. Salam dari admin AnalisisMiliter.com
Sumber :
http://www.f-16.net/aircraft-database/F-16/stored-aircraft/airforce/USAF/
http://www.amarcexperience.com/
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
Juni
(153)
- Australia Ingin Bentuk Pakta Keamanan Dan Intelije...
- Maneuvre Your Dream and Sound Of Freedom
- Batan tegaskan reaktor nuklir Serpong beroperasi p...
- Foto : TNI Berhasil Kuasai Negara Musuh
- Latihan Gabungan TNI Habiskan 40 Ton Amunisi
- Kerjasama Bidang Transportasi Udara dan Jet Tempur...
- TNI AU Uji Rocket Launcher Baru
- Dua Kapal Pesanan TNI AL Akan Diserahkan Sebelum O...
- Ternyata, Anggaran Latgab TNI Capai Rp 500 Miliar
- Foto : Pesawat Golden Eagle Siap Ikuti Latgab TNI
- Foto : Latihan Operasi Laut Gabungan
- Kapal Perang China Sambangi Kota Buaya
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Bangun 2 kapal ...
- PT PAL : Realisasi Kapal Perang Filipina Tunggu De...
- Militan Sunni Irak Kuasai Perbatasan
- Barisan Tank Scorpion pemukul andalan Kostrad
- Aksi Marinir dengan Tank BMP3F saat Latgab TNI di ...
- Manuver helikopter Bell 412 di Latgab TNI
- Pertempuran di Samudra Hindia, Kogaslagab Tenggela...
- Bekas Kapal Perang Sasaran Tembak Latgab TNI
- Hiruk pikuk persiapan tempur Latgab TNI 2014 di As...
- Lanud Militer Juanda Jadi Sentral Transit Pesawat ...
- Marinir Libatkan Kekuatan Tempurnya Dalam Gladi La...
- 2020 Perang Beralih di Asia Pasifik
- Foto : Uji Taktis Latgab TNI
- Ultimax 100: Senapan Mesin Regu Andalan Taifib Kor...
- Master –T: Radar Hanud Tercanggih Perisai Ruang Ud...
- Misteri MH-370: Sempat Menghindari Pantauan Radar ...
- AMX-13 Retrofit TNI AD: Tetap Andalkan Meriam deng...
- KRI Sampari 628: Generasi Pertama KCR 60 TNI AL
- Suriah Kapalkan Senjata Kimia Terakhir
- Gelar Operasi Mobud Latgab TNI di Asembagus
- Tambahan Kapal Combatan TNI AL
- Show Of Force Jet Tempur Se-Indonesia Kumpul di Ju...
- Kapal perang kelas Makassar TNI AL ditawarkan ke d...
- Panglima TNI: Siapa Pun Presidennya, MEF Tidak Bol...
- TNI AL Antisipasi Ancaman Kejahatan Dunia Maya
- Kegelisahan Chappy Hakim
- Kh 31P Rudal Sang Pelumat Radar
- Helikopter EC725 Naval Version
- TNI AU Gelar Operasi Rajawali Arnawa
- TNI AD Persiapkan Biofuel Untuk Bahan Bakar Tank
- 167 Prajurit Perdamaian TNI Siap Laksanakan Misi B...
- Brasil Inginkan Super Tucano Terbang di HUT TNI
- Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Pengadaan Alutsista
- 13 Unit Astros II Akan Tiba di Tanah Air Awal Agustus
- Indonesia Menuju Kemandirian Industri Propelan
- TNI AD Laksanakan Penataran GPS Navigasi Tahun 2014
- 'Tanah Airnya Indonesia, Langitnya Singapura'
- Asal Usul Nama Kapal Latih Dewaruci
- Anda Percaya, Kami Pasti Bisa...!!! (4)
- Kapal Induk India 'INS Vikramaditya' Resmi Beroperasi
- Latma Flash Iron, Kopaska Gunakan Senjata Laras Pa...
- 10 Torpedo Mematikan di Dunia
- Deretan alutsista TNI di Latgab 2014, makin sangar!
- Batalyon Kavaleri 8/Tank Latihan Menembak Senjata ...
- Ini Dia Produk-produk Militer yang akan Dibuat RI ...
- Presiden: Indonesia kirim pesan tegas ke Malaysia ...
- Produksi pesawat perintis, LAPAN gelontorkan Rp 40...
- Mengenal Pertahanan Udara Starstreak
- Rusia Mulai Latihan Perang Besar-Besaran
- Dunia Angkat Topi Dengan Konsep Pertahanan Indonesia
- Pasca Direbutnya Mozul Oleh Pemberontak
- Kopaska Dan Navy Seals Gelar Latma Flash Iron 14-1...
- Situasi Makin Panas, AS Kirim Kapal Perang ke Irak
- Pesawat Tempur Siluman Pertama Jepang?
- 2 Pesawat Tempur Harrier AS Jatuh dalam 1 Bulan, T...
- Lanud Roesmin Nurjadin Segera Terima 1 Skadron F-16
- Sukhoi T-50 Rusia Terbakar Saat Mendarat
- Mengapa Rusia Membeli Kapal Perang dari Perancis d...
- Indonesia potensial kembangkan teknologi robot
- Ukraina tahan dua wartawan Rusia
- Legislator nilai Newmont tak hormati pemerintah
- Legislator minta Freeport kooperatif dalam setoran...
- Indonesia ditargetkan jadi negara industri tangguh...
- Transparansi Anggaran Alutsista TNI
- Ular Musuh Garuda
- BPK Kritik Anggaran Alutsista TNI
- DPR Pertanyakan Perpanjangan Kontrak Freeport
- Landasan Pacu Pesawat Tempur di Perbatasan Malaysia
- Kapal Selam Nuklir Brasil
- Cegah klaim Malaysia, TNI AL perketat pengawasan p...
- Sukhoi dan F-16 jatuhkan bom 2,7 ton di Situbondo
- Roket dan meriam Marinir menyalak, Situbondo bergetar
- 9-6-1959: Kapal Selam Rudal Balistik Meluncur
- Kopaska Lumpuhkan Perompak di KRI Banda Aceh-593
- Helikopter Rusia Terus Kembangkan Sayap di Pasar E...
- Panser Anoa Latgab TNI 2014
- Artileri Medan
- Pergerakan Kompi Mekanis
- Sekitar 2.000 Marinir Diberangkatkan ke Sasaran La...
- TNI Gunakan 6 Heli Serang dan 20 Heli Serbu
- Bila jadi presiden, Jokowi janji tambah pesawat te...
- Jokowi janji beli kapal selam dan pesawat penginta...
- 5 Keunggulan Panser produksi dalam negeri di medan...
- Warga AS Didakwa Selundupkan Komponen Jet Tempur k...
- Pesawat Tempur HAWK 200 Indonesia
- MENANTI BANGKITNYA SKUDRON 41 DAN 42 TNI AU
- Panglima TNI dan Netralitas Pemilu
- Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2041
-
▼
Juni
(153)
Selasa, 03 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar