Select Language

Rabu, 23 Oktober 2013

Menkes Kemudikan Jet Tempur Sukhoi, Sempat Oleng

TEMPO.COJakarta - Pilot pesawat tempur Sukhoi SU-30, Mayor Wanda S. Russel, kaget ketika mengajak terbang Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Saat "dibonceng" dengan pesawat tempur buatan Rusia itu, menteri berusia 73 tahun itu sama sekali tak merasa takut.

"Di dalam kokpit saya berkomunikasi lewat radio dengan Ibu, beliau malah tertawa-tawa," kata Wanda kepada wartawan, di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.

Awalnya, Wanda khawatir Nafsiah bakal takut dan histeris begitu terbang dengan kecepatan di atas 1000 kilometer per jam. Ternyata kekhawatiran Wanda tak terbukti. Nafsiah malah dengan antusias terus bertanya soal seluk-beluk pesawat tempur Sukhoi. "Tadi saya tunjukkan juga lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Ibu Menteri sangat antusias," kata dia.

Dalam penerbangan ini, Wanda melakukan beberapa manuver, di antaranya berbelok. Dengan kecepatan tinggi, aksi belok ini menekan tubuh penunggang hingga melebihi gravitasi bumi. "Tadi saya coba sampai dua setengah kali gravitasi," kata dia. "Tadi Ibu Menteri minta tambah gravitasi. Tapi saya tak izinkan, takut kenapa-kenapa."

Salah satu kejadian yang menarik, Wanda sempat mempersilakan Nafsiah mengemudi pesawat Sukhoi melalui tongkat kemudi pada kursi belakang. Walhasil pesawat sempat oleng karena memang tak mudah mengemudikan jet tempur. 

Menurut Wanda, Menteri Nafsiah punya tubuh yang kuat saat menunggang pesawat tempur Sukhoi. Sebab, usia 73 tahun tak mudah menahan gaya gravitasi hingga dua setengah kali bumi. "Salut saya kepada beliau," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Nafsiah Mboi mengaku senang sekali menaiki jet tempur Sukhoi SU-30. Menurut dia, pemandangan langit begitu indah dilihat dari kokpit Sukhoi. "Sayang sekali saya tak bawa kamera," kata dia sambil tersenyum.

Usai terbang, Nafsiah bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman dan Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mendapat Wings Kehormatan dari TNI AU. Penghargaan ini disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner