KRI Diponegoro-365 pada On Task ke-23 kali ini mendapatkan kepercayaan dari United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL) sebagai Maritime Force Protection di sekitar perairan Naqoura Lebanon dalam pengamanan Tripartite Meeting. KRI Diponegoro-365 merupakan satu-satunya unsur Maritime Task Force (MTF) 448 yang dipercaya untuk mengamankan pertemuan trilateral tersebut yang dilaksanakan di perbatasan Lebanon dan Israel, Ras Al-Naqoura, Rabu (9/10).
Penunjukkan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan pengamanan sektor laut dan udara ini kembali menegaskan kepercayaan dunia internasional terhadap profesionalisme prajurit pengawak dan kemampuan alut sista TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugas peacekeeper. Pencapaian ini diharapkan akan dapat mengangkat nama bangsa Indonesia di dunia internasional.
Tripartite Meeting merupakan salah satu agenda penting UNIFIL dalam penyelesaian sengketa antara Lebanon – Israel. Pertemuan ini melibatkan delegasi dari Lebanon dan Israel serta dari PBB sebagai mediator yang diwakili oleh UNIFIL Force Commander Mayjen Paolo Serra.
Pertemuan tiga delegasi dari Lebanese Armed Force (LAF), Israel Defence Force (IDF) dan UNIFIL ini adalah untuk menindaklanjuti Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 terkait dengan penempatan tanda batas yang jelas pada blue line (batas antara Israel dan Lebanon) dan membicarakan isu-isu operasional penting antara kedua negara.
Mengingat pentingnya tripartite meeting bagi tercapainya perdamaian di Lebanon, maka UNIFIL melaksanakan pengamanan ekstra ketat, baik pengamanan di sektor darat, laut maupun udara. KRI Diponegoro dalam hal ini merupakan unsur laut yang bertugas mengamankan jalannya pertemuan tersebut. Selama berlangsungnya pertemuan rutin tersebut, KRI Diponegoro melaksanakan patrol di perairan Lebanon selatan.
Untuk mendukung suksesnya pengamanan, KRI Diponegoro menerima satu orang perwira penghubung (liaision officer) dari negara Prancis, Mayor Jean-Marc Collet. Pamen Angkatan Darat Prancis tersebut bertugas untuk membantu koordinasi dengan Satuan Artileri Anti-Udara Prancis di darat dalam rangka pengamanan situasi udara.
Kepercayaan dan tanggung jawab keamanan laut dan udara yang diberikan UNIFIL ini disambut baik oleh Komandan KRI Diponegoro Letkol Laut (P) Hersan, S.H. beserta prajurit KRI dengan melaksanakan tugas secara professional.
Pengamatan sektor laut dan udara dilaksanakan dengan intens dengan menggunakan radar udara MW-08. Di lain pihak, terlihat secara visual di perairan teritorial Israel dua buah kapal perang Israel dengan tugas yang sama, mengamankan jalannya pertemuan tersebut. Secara umum situasi keamanan laut dan udara selama kegiatan tripartite meeting berjalan lancar dan aman.
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2559)
-
▼
Oktober
(386)
- Keunggulan Pesawat Patroli TNI AL Buatan Indonesia
- Berita Foto : Persiapan Pameran Alutsista TNI AD D...
- Wamenhan : Diperlukan Adanya Kelanjutan Program Pe...
- Berita Foto : Gladi HUT TNI - 2013
- Obama Berjanji Tentara AS Dapat Gaji Tepat Waktu
- Berita Foto : Wamenhan Tinjau Kesiapan Tank Leopar...
- Kapal Selam Lada Di Design Untuk Bertahan Dan Menang
- Hibah Kapal Selam Rusia, Bungkus Nggak Ya...????
- Show Of Force Rudal Jarak Jauh Korea Selatan
- Analisis : Membangun TNI AU Dan Pertahanan Udara Y...
- KASAL : Kapal Selam Hibah Dari Kelas Kilo Dengan K...
- China Menjadi Tantangan Utama Kekuatan Udara AS
- Rusia Tawarkan Hibah 10 Kapal Selam, Indonesia Kir...
- Panglima TNI Meminta Intelijen Ubah Cara Berpikir
- Presiden SBY : Isu Penyelundupan Manusia Diselesai...
- Iran Luncurkan Pesawat Tanpa Awak Terbaru yang Dib...
- Detail Pertemuan Bishop - Marty Bocor Ke Media
- Berita Foto : Camo Baru Si Macan
- Wacana Pembentukan Tentara Cyber Indonesia
- PT Pindad Pameran Produk Indonesia 2013
- Boeing Berhasil Modifikasi Pesawat Tempur F16 Menj...
- PT DI Serahkan Satu Unit CN235 MPA Kepada Kementer...
- Pramono: Alutsista Kuat, Indonesia Tak Akan Dipand...
- Lagi, Jet Tempur F-5E Korsel Jatuh
- Pengamat : Indonesia Harus Tegas Terhadap Australia
- LST Leopard Siap Operasi 2014
- Turki Lebih Memilih Sistem Pertahanan Rudal Buatan...
- Apache AH-64E Guardian Genapi Target MEF I
- Lihat alutsista, Ahok kepikiran buat bunker milite...
- Jajal aneka senjata TNI AD, Ahok mau pinjam panser...
- TNI AD akan punya alutsista terbaik di dunia
- Open Ship Kri Sultan Iskandar Muda-367
- TNI Perkuat Kemampuan Intelijen
- Uji Coba Torpedo Manusia oleh Relawan RI
- Panser Anoa 2 Mejeng di Trade Expo
- Wawancara Perihal Senjata Kimia
- KRI Teluk Parigi Lakukan Operasi Pamputer Papua-PNG
- Tahun Depan, Anggaran Kemenhan Rp 83 Triliun
- Pemaparan Pengadaan Kontrak Alutsista MEF 1 di Had...
- T50i Golden Eagle menuju "World Class Air Force"
- Amerika Serikat Halangi Rekonsiliasi Warga Eks Tim...
- China Beli Su-35 Karena Bisa Menembak Ke Belakang
- Analisis : Dampak Pembatalan Pembelian F15-SE Terh...
- Kapal TNI AL Rotasi Penjaga Pulau Terluar
- Pembentukan Skadron F-16 di Sumatera
- Puspenerbad Kebut Skuadron Heli Serbu Di Berau
- Menhan Tinjau Kesiapan Satgas Helikopter TNI Konti...
- Presentasi Alutsista Produksi Turki
- TNI AU Optimis Skuadron T50i GE Sesuai Jadwal
- KRI Teluk Lampung Lanjutkan Operasi Pamputer Wilay...
- Komisi I Dukung Tambahan Anggaran Kemenhan Dan TNI
- IMI dan Balitbang Kemhan jalin kerja sama
- Lapan Dan CNSA Jajaki Kerja Sama Penginderaan Jauh...
- RI-RRC Sepakat Kerjasama Eksplorasi Antariksa
- Alert Status “Black”, Mundur ke Siprus!
- Wawancara Dengan NRC Handelsblad (Belanda) Tgl 07 ...
- TNI Siap Datangkan 14 Pesawat Tempur F-16 Pada 2014
- Penjaga Perbatasan, Garda Terdepan Juga Umpan
- Indonesia-Korea Perluas Kerjasama Industri Pertahanan
- Disayangkan, Gaji Pilot Pesawat Tempur Beda Jauh d...
- Radar Firefinder TNI AD di Monas
- Menkes Kemudikan Jet Tempur Sukhoi, Sempat Oleng
- Menteri Kesehatan Jajal Pesawat Tempur Sukhoi
- TNI AD Pamerkan 326 Alat Tempur di Monas
- Tank Leopard Absen dalam Pameran Alutsista TNI AD
- TNI Tertarik Kecanggihan Kapal Selam Rusia
- Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Kapal Pendarat Tank Leopard Selesai Akhir 2014
- Dua Tank Leopard Tiba di Tanah Air
- TNI AU Terima Pesawat Latih Bermesin Rolls-Royce
- DPR Awasi Penggunaan Alat Sadap TNI
- Imparsial: Alat Sadap TNI Rawan Disalahgunakan
- Ramuan Alami Mengurangi Keringat Pada Ketiak
- Tips dan Cara Mengatasi Ketiak Berair
- Indonesia, Malaysia, Singapura tingkatkan keselama...
- KRI Diponegoro-365 Mengamankan Pelaksanaan “Tripar...
- Semangat Kemandirian JK Berbuah Panser Anoa
- 167 prajurit TNI dikirim ke Haiti
- Memelihara Alat Tempur di Bengkel Pusat TNI AD
- Heli TNI Dikabarkan Jatuh di Pegunungan Bintang Papua
- Dansatbanarmabar Pimpin Sea Trial KRI Balikpapan-901
- Rayakan HUT, Pemkot Batu Gelar Pameran Alutsista TNI
- Rencana RI-Korsel Buat Jet Tempur Masih Dikaji
- Satgas Indo FPC terlibat Tripartite Meeting
- BJ Habibie Bicara Perihal Pesawat Tempur RI-Korsel
- TNI Diramalkan Akan Menjadi Macan Asia
- Loreng darah mengalir dan celana hijau RPKAD saat ...
- 7 Generasi Jet Latih TNI AU
- TNI Angkatan Udara Tak Mau Dipermainkan Lagi
- Alutsista TNI Meningkat, tapi Jauh dari Ideal
- TNI Sebut Amerika Pelit Teknologi
- Delegasi Filipina di KTT APEC Kunjungi Kogasgabpam
- KRI Dewaruci Selesai Muhibah Ke Australia
- [Foto] Sengatan sang Laba-Laba
- Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad Hancurkan 4 Pesawat...
- Lantamal IX Ambon Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan
- Belanda Sesalkan Pembatalan Penjualan Tank ke RI
- Indonesia - Belanda Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- TNI AU Jaring Calon Penerbang
- Ratusan Prajurit TNI-AL Jalani Seleksi Pasukan Elite
-
▼
Oktober
(386)
Minggu, 20 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar