Ankara – Salah satu kelemahan industri pertahanan negara-negara berkembang adalah ketergantungan atas mesin atau motor penggerak yang masih impor. Untuk mengatasi hal itu, Turki berencana mengembangkan teknologi mesin dalam negeri dengan memaksimalkan keahlian para penelitinya.
“Mesin-mesin yang dikembangkan secara lokal sangat penting dalam strategi pengadaan Turki di tahun-tahun mendatang,” kata salah seorang pejabat di bidang pengadaaan, dikutip dari Defense News.
“Lebih baik lambat daripada tidak,” tambahnya.
Turki berencana membuat pesawat tempur sendiri, TF-X dan beberapa peralatan tempur lainnya di bidang kedirgantaraan dan tempur darat seperti tank Altay.
Khusus untuk mesin tank, Turki telah menjalin kerja sama dengan swasta lokal, TUMOSAN.
“Kerja sama ini akan mengakhiri ketergantungan Turki atas mesin-mesin militer,” kata Kurtulus Ogun, GM TUMOSAN. (Republika.co.id).
0 komentar:
Posting Komentar