Washington – Departemen Luar Negeri AS bertekad menyetujui rencana penjualan aset militer ke pihak Asing, ke Singapura untuk Program upgrade F-16 block 52, termasuk peralatan terkait, suku cadang dan dukungan logistik dengan perkiraan biaya $ 130 juta. Defense Security Cooperation Agency (DSCA) AS telah mengimkan sertifikasi pemberitahuan yang diperlukan ke Kongres AS untuk penjualan ini, pada 5 Mei 2015.
Pemerintah Singapura telah mengajukan upgrade 60 pesawat F-16 C/D /D + Block 52, untuk meningkatkan kehandalan, dukungan dan memerangi masalah efektivitas terkait penuaan armada F-16 armada mereka. Rencana penjualan/upgrade ini berisi persyaratan tambahan yang sebelumnya tidak diidentifikasi dalam lembaran pengajuan kongres nomer 13-67.
Item yang termasuk dalam rencana penjualan adalah:
-50 Joint Helmet-Mounted Cueing System,
-90 AN/APX-126 Advanced Identification Friend or Foe Interrogator/Transponders,
-150 LAU-129 Missile Launchers,
-8 KMU-572/B 500lbs Joint Direct Attack Munition (JDAM) Tail Kits,
-9 KMU-556/B 2000lbs JDAM Tail Kits,
-2 FMU-152 Munition Fuze Units,
-10 MK-82 500lbs Inert Bombs,
-3 MK-84 2000lbs Inert Bombs,
-12 LN-260 Embedded Global Positioning System/Inertial Navigation Systems (GPS/INS),
-20 GBU-39/B Small Diameter Bombs (SDB),
-92 Link-16 Multifunctional Information Distribution System/ Low Volume Terminals
(MIDS/LVT),
-2 SDB Guided Test Vehicles,
-Computer Control Group and Tail Assembly for GBU-49,
-DSU-38/40 Proximity Sensor for JDAM,
-GBU-39 Tactical training Round,
-ADU-890/E and 891 Adaptor Group for Common Munitions Built-In-Test/Reprogramming
Equipment,
-Encryption/Decryption devise,
-MIDS/LVT Ground Support Station,
-90 AN/APX-126 Advanced Identification Friend or Foe Interrogator/Transponders,
-150 LAU-129 Missile Launchers,
-8 KMU-572/B 500lbs Joint Direct Attack Munition (JDAM) Tail Kits,
-9 KMU-556/B 2000lbs JDAM Tail Kits,
-2 FMU-152 Munition Fuze Units,
-10 MK-82 500lbs Inert Bombs,
-3 MK-84 2000lbs Inert Bombs,
-12 LN-260 Embedded Global Positioning System/Inertial Navigation Systems (GPS/INS),
-20 GBU-39/B Small Diameter Bombs (SDB),
-92 Link-16 Multifunctional Information Distribution System/ Low Volume Terminals
(MIDS/LVT),
-2 SDB Guided Test Vehicles,
-Computer Control Group and Tail Assembly for GBU-49,
-DSU-38/40 Proximity Sensor for JDAM,
-GBU-39 Tactical training Round,
-ADU-890/E and 891 Adaptor Group for Common Munitions Built-In-Test/Reprogramming
Equipment,
-Encryption/Decryption devise,
-MIDS/LVT Ground Support Station,
Termasuk juga: suku cadang dan perbaikan alat, peralatan pendukung, dokumentasi teknis, pelatihan personil dan peralatan pelatihan, alat dan peralatan uji, kontraktor, jasa teknis dan dukungan logistik, dan unsur-unsur lain yang terkait program dan dukungan logistik. Perkiraan biaya adalah $ 130 juta.
Rencana penjualan ini berkontribusi terhadap kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan kemampuan Republik Singapura Air Force (RSAF) dalam mendukung keamanan regional. Penjualan yang diusulkan untuk meningkatkan keamanan mitra strategis yang telah, dan terus menjadi, dan menghadirkan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
Program Upgrade ini untuk meningkatkan baik kemampuan dan keandalan dari armada F-16 RSAF yang menua. Ditingkatkannya kemampuan, survivability, dan keandalan F-16 Singapura akan meningkatkan kemampuan RSAF untuk mempertahankan perbatasannya dan berkontribusi untuk operasi koalisi. RSAF tidak akan memiliki kesulitan dalam menyerap peralatan tambahan ini dan cocok untuk mendukung angkatan bersenjata mereka.
(DSCA)
0 komentar:
Posting Komentar