WASHINGTON – Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) sempat berniat untuk berhenti mencegat manuver-manuver pesawat jet bomber Rusia di dekat wilayah AS. Namun, niat urung dan Pentagon akan terus mencegat pesawat jet bomber Rusia jika melintas di dekat wilayah AS.
Pentagon selama ini rutin mencegat manuver pesawat jet pembom Rusia di dekat lepas pantai Alaska. Menurut pejabat Pentagon, niat untuk berhenti mencegat pesawat tempur Rusia itu karena manuver Rusia itu tidak pernah masuk ke wilayah udara AS.
Wilayah pertahanan udara (ADIZ) AS umumnya berlaku sepanjang 12-200 mil dari garis pantai AS. Sedangkan wilayah udara internasional dibebaskan untuk navigasi semua negara.
Namun, pada akhirnya Pentagon memutuskan bahwa pencegatan pesawat jet pembom Rusia akan terus berlanjut. Pentagon menolak klaim bahwa ada diskusi yang sedang berlanjut untuk memutuskan berhenti atau meneruskan pencegatan terhadan pesawat tempur Rusia itu.
“Tapi rasio biaya dan manfaat melakukan misi ini selalu dibahas,” kata salah seorang pejabat Pentagon, yang menolak diidentifikasi, seperti dilansir CNN, Kamis (7/5/2015). ”Menjaga (area) penerbangan akan menjadi pilihan, kita akan membuat hal tak terduga terhadap Rusia,” lanjut pejabat itu.
Pejabat itu menambahkan, selama manuver pesawat-pesawat tempur Rusia menjauh dari garis pantai AS, Pentagon tidak mengirim pesawat jet tempur untuk mencegat. Menurutnya, Pentagon selama ini mengandalkan berbagai radar dan sensor intelijen yang mampu mendeteksi kehadiran pesawat-pesawat tempur Rusia tanpa harus mengirim pesawat jet tempur. (sindonews.com)
0 komentar:
Posting Komentar