Jember – Pasukan TNI AU Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh Malang menggelar latihan “Operasi Garuda Perkasa” di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abdurrahman Saleh Marsekal Pertama TNI Sungkono mengatakan latihan ini dilakukan untuk mempersiapkan pasukan atas tugas yang diberikan negara kepada para prajurit.
“Kita gunakan Bandara Notohadinegoro di Jember agar anggota bisa melakukan skenario gerakan sayap kanan bersenjata yang bergerak di Jawa Timur bagian selatan dan gangguan dapat diantisipasi,” tuturnya.
Bandara Jember dipilih sebagai tempat latihan pasukan Lanud Abdurrahman Saleh, karena salah satu objek vital yang perlu diantisipasi, apabila ada masalah di bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu.
Latihan dengan nama Operasi Garuda Perkasa itu melibatkan seluruh anggota Lanud Abdurrahman Saleh yang terdiri dari Batalyon Komando 464 Paskhas dan Detasemen Matra, dengan total anggota sekitar 1.300 personel.
Latihan ini dilengkapi dengan satu unit pesawat intai C-212-Casa, 2 unit pesawat angkut berat C-130 Hercules dan 4 unit pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano.
Latihan yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Jember itu melakukan simulasi operasi perebutan dan pengendalian Bandar Udara Notohadinegoro Jember.
Operasi diawali dengan penerjunan pasukan Pengendali Tempur (Dalpur) yang akan menyiapkan “dropping zone”, kemudian disusul manuver-manuver tempur dari pesawat Super Tucano yang melakukan simulasi serangan udara.
Diakhiri dengan penerjunan puluhan pasukan dari Skadron Udara 32 dan penerjunan ini dilakukan dari pesawat Hercules yang terbang rendah sekitar 1000 kaki dari permukaan tanah.
Latihan Pasukan Lanud Abdurrahman Saleh yang pertama kali di Jember itu menarik perhatian warga, sehingga ratusan warga beramai-ramai menonton atraksi latihan prajurit TNI AU tersebut.
(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar