Pesawat Amfibi ShinMaywa US-2 Jepang (foto: militaryphotos)
Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan membeli pesawat amfibi ShinMaywa US-2 dari Jepang, Senin, 6/4/2015.
“Kami ingin membeli. Kami masih mempertimbangkan, dan jika kita sudah selesai (penilaian) kita akan melaporkan kepada presiden tentang hal ini, “kata Ryacudu dalam sebuah wawancara.
US- 2 dibangun oleh Shinmaywa Industries Ltd, yang berbasis di Prefektur Hyogo.
Menteri pertahanan Indonesia mengatakan US-2 cocok untuk kondisi geografis Indonesia, sebagai negara ribuan pulau.
Jepang dan Indonesia adalah negara kepulauan yang sering harus berhadapan dengan bencana alam seperti gempa bumi, katanya, “Secara geografis, kita berada di ‘ring of fire’, jadi kita belajar dari Jepang dalam hal penanggulangan bencana.”
Indonesia berusaha untuk memperkuat kekuatan maritim, fungsi patroli laut dan operasi SAR di perairan sekitarnya.
US-2 bisa mendarat dan lepas landas di laut. Pesawat ini sudah digunakan oleh Pasukan Bela Diri Jepang.
Pada bulan Maret lalu, Jepang dan Indonesia menandatangani perjanjian pertahanan yang mengatur kerjasama di berbagai sektor, termasuk kerjasama maritim dan manajemen bencana.
US-2 diharapkan menjadi agenda ketika kedua negara meluncurkan perundingan keamanan “dua-plus-dua”, antara Kementerian pertahanan dan menteri luar negeri, menurut sumber-sumber diplomatik.
India juga mempertimbangkan untuk membeli US-2.
Indonesia juga kemungkinan membeli pesawat amfibi multiguna Be-200 dari Rusia, dan Ryacudu dijadwalkan pergi ke Rusia pada tanggal 14 April. (Japan Times)
0 komentar:
Posting Komentar