Hari ini Empat pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nuryadin Pekan Baru lengkap dengan persenjataan rudal pintar jenis Maverick milik TNI AU tepat pukul 09.00 wib tiba mendarat di Bandara Minangkabau Padang Pariaman Sumatera Barat untuk melaksakan simulasi latihan operasi udara diatas wilayah Sumatera Barat, Sabtu (11/4). Selama hampir sepekan ke depan para pilot tempur TNI Angkatan Udara ini berlatih penembakan dari udara ke sasaran di darat dan laut atau disebut juga air to groud dengan rudal maverick.
Menurut Danlanud Padang Letnan Kolonel Penerbang Muhammad Apon, ST, MPA menjelaskan, Kedatangan pesawat tempur TNI Angkatan Udara hari ini untuk dalam rangka memperkuat sistem pertahanan udara untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah udara Indonesia. Sesuai Intruksi Pimpinan salah satunya adalah kehadiran kekuatan udara hingga di perairan Samudra Hindia. Lanud Padang yang memiliki posisi berhadapan langsung dengan Samudra ini memerlukan konsep dan persiapan yang jelas dalam penggelaran operasi udara untuk mendukung program Poros Maritim dunia. Dikatan lebih lanjut Pesawat tempur tersebut berada di Sumbar terhitung hari ini, Sabtu 12 April 2015 sampai 17 April 2015 mendatang, untuk memperagakan simulasi perang udara menggunakan smart Rudal jenis AGM-65 Maverick yang digelar di Pangkalan Udara Padang. Latihan itu juga dalam rangka persiapan menghadapi Indian Ocean Rim Association (IORA), yang akan diadakan di Sumbar yang sekaligus menjadi tuan rumah. Dengan melihat dinamika di lapangan dan pertimbangan strategis maka dalam latihan ini ada beberapa obyek vital di Sumbar akan menjadi area target central of grafity (sasaran utama) jelasnya.
Sementara itu Dan Skadron udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan menambahkan, 4 pesawat tempur Hawk 100/200 yang tergabung dalam “Panther Flight, selama hampir sepekan ke depan akan melakukan penembakan Rudal dari udara ke sasaran yang ada di darat atau perairan menggunakan Rudal Maverick. Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, latihan yang menggunakan Smart Bombing ini juga bertujuan untuk mencapai Currancy dalam melaksanakan penembakan menggunakan Rudal Maverick atau Air Guided Misille (AGM/TGM) 65. Dakatan lebih lanjut, Pada saat merilis Rudal tersebut para penerbang menggunakan parameter yang ada di radar pesawat dan Multi Purpose Display (MPD). Latihan ini merupakan latihan rutin Skadron Udara 12 yang dilaksanakan secara periodik. Menurutnya ini pengalaman yang istimewa untuk pertama kali Pesawat tempur Hawk 100/200 landing di Padang. Kita disambut sejuknya udara pantai dan indahnya pegunungan yang membentang sepanjang kota Padang ini menambah semangat untuk berlatih pungkasnya.
Latihan Maverick yang berbasis di Lanud Padang itu diikuti 10 penerbang dan 62 ground crew. Selain itu untuk mengakut para pesonil dan logistic juga didukung 1 pesawat angkut jenis C-130 hercules dari skadron udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Sedangkan untuk kegiatan SAR telah di siaganka 1 unit Helikopter EC-120 Colibri dan 1 unit Brigade anjing serta I tim sarpur Paskhasau dari Yonko 462 Pakan Baru.
Rudal AGM 65 Maverick memiliki pemandu elektro-optik . Setelah kubah pelindung dicabut dan sirkuit videonya diaktifkan, tampilan yang dilihat oleh sistem pemandu akan muncul di layar kokpit. Pilot kemudian memilih target, mengunci target kemudian rudal ditembakkan. Sedangkan spesifikasi teknis Rudal AGM 65 Maverick dengan mesin : Thiokol TX-481 dengan motor roket berbahan bakar padat berpendorong ganda. Berat : 207,9 kg (AGM 65A/B), Panjang : 2,55 meter, Diameter : 30,48 cm, Bentan sayap : 71,12 cm,Kecepatan : 1.150 km/jam, Jangkauan : 27 km ( ketinggian tinggi ) dan13 km ( ketinggian rendah )
Selain itu rudal ini memiliki Hulu ledak : 56,25 kg (AGM 65A/B), Sistem pemandu :elektro-optik, inframerah dan laser, Platform : Pesawat.
Sumber : tni-au.mil.id
0 komentar:
Posting Komentar