Pihak berwenang China tidak puas dengan tindakan Presiden AS Obama yang mencampuri urusan dalam negeri di kawasan Asia, ungkap surat kabar Jerman “Die Welt” dalam laporannya. Secara resmi China menyalahkan AS karena intervensinya di Asia, dan ke depan diminta harus menahan diri dari campur tangan urusan wilayah Asia.
China mencari perdamaian dan stabilitas dan siap berpartisipasi dalam negosiasi untuk mengurangi ketegangan di wilayah tersebut, ujar perwakilan dari Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama menuduh Cina perilaku agresif dalam konflik dengan negara tetangga atas wilayah tertentu di Laut Cina Selatan. China tidak selalu mematuhi “norma dan aturan internasional,” terkait sengketa teritorial dengan negara-negara tetangga, kata Presiden AS Barack Obama.
Menurut Obama, China menggunakan ukuran dan kekuatannya, untuk memaksa negara-negara dalam posisi tertekan. Chunying membantah tuduhan tersebut, dan mengungkapkan harapan agar Amerika Serikat membantu mempromosikan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia. Pejabat itu juga menyatakan bahwa “negara-negara yang tidak memiliki klaim wilayah harus tetap menjauh dari urusan tersebut,” menurut surat kabar “Die Welt”.
Kawasan Asia ditandai dengan bergemuruhnya berbagai sengketa teritorial selama bertahun-tahun. Sengketa itu melibatkan China, Vietnam, Taiwan, Filipina dan negara-negara Asia lainnya. (sputniknews.com).
0 komentar:
Posting Komentar