Select Language

Sabtu, 07 Juni 2014

Penyelundupan BBM Terbesar Indonesia

mt-jelita-bangsa
Kapal Tanker Jelita Bangsa yang mengubah rute pengiriman minyak (photo: fleetmon.com)
Jakarta – Bea dan Cukai Kepulauan Riau, bersama dengan Kepolisian dan Satgas BBM, menangkap dan menggagalkan penyelundupan BBM dan minyak mentah terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
“Tadi subuh kita bersama Satgas BBM, KP4, dan Bea Cukai Kepulauan Riau berhasil menangkap penyelundupan BBM terbesar dalam sejarah republik ini,” ungkap Kapusdik Reskrim Polri Kombes Pol Alex Sampe, Rabu (4/6/2014).
Kombes Pol Alex mengungkapkan, sebanyak 59.888 metrik ton BBM masih berada di dalam kapal tanker penyelundup, dan 650.000 ton yang sudah dijual ke kapal-kapal juga berhasil diamankan. Kapal ditangkap di perairan Karimun.
“Semua kapal kita tahan, termasuk yang 650.000 ton yang berhasil dijual ke kapal-kapal kita sudah tangkap semua, kita tangkap di sekitar perairan Karimun,” ujarnya.
Kombes Alex menambahkan, minyak yang diselundupkan tersebut ada yang berupa BBM ada pula yang masih dalam bentuk minyak mentah. Nilai dari minyak yang akan diselundupkan tersebut diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
“Jumlahnya besar, triliunan, minyak-minyak kita ini mau diselundupkan ke luar negeri dan ke kapal-kapal yang tidak boleh menggunakan BBM subsidi. Yang mau diselundupkan ini mulai dari solar subsidi sampai minyak mentah,” tegasnya.
Penangkapan dilakukan saat kapal tanker tersebut sedang bernegosiasi harga dan sudah menyalurkan minyak mentah kurang lebih sebanyak 1.000 ton ke kapal lainnya.
“Kita tangkap saat mereka lakukan transaksi kencing 1.000 ton minyak mentah ke kapal MT Ocean Maju,” ungkapnya.
Minyak mentah tersebut berasal dari sumur Chevron Dumai,yang akan dikirim ke kilang Balongan milik Pertamina. “Muatan minyak mentah dari Chevron Dumai untuk PT Pertamina Balongan, tercantum dalam manifest,” ujarnya.
Kapal MT Jelita tersebut harusnya mengirim minyak ke Balongan. Namun dalam perjalanan dibelokkan ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia.
“Kapal itu ada GPS-nya, ternyata dia belok ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia. Di perjalanan bertemu serta bernegosiasi dengan MT Ocean Maju dan dilakukan transer secara ship to ship atau dikencingkan dari MT Jelita Bangsa ke MT Ocean Maju dengan jumlah kurang lebih 1.000 ton minyak mentah dan diakui asal cargo muatan dari MT Jelita Bangsa,” ujar Kombes Alex. (finance.detik.com)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner