Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
Juni
(153)
- Australia Ingin Bentuk Pakta Keamanan Dan Intelije...
- Maneuvre Your Dream and Sound Of Freedom
- Batan tegaskan reaktor nuklir Serpong beroperasi p...
- Foto : TNI Berhasil Kuasai Negara Musuh
- Latihan Gabungan TNI Habiskan 40 Ton Amunisi
- Kerjasama Bidang Transportasi Udara dan Jet Tempur...
- TNI AU Uji Rocket Launcher Baru
- Dua Kapal Pesanan TNI AL Akan Diserahkan Sebelum O...
- Ternyata, Anggaran Latgab TNI Capai Rp 500 Miliar
- Foto : Pesawat Golden Eagle Siap Ikuti Latgab TNI
- Foto : Latihan Operasi Laut Gabungan
- Kapal Perang China Sambangi Kota Buaya
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Bangun 2 kapal ...
- PT PAL : Realisasi Kapal Perang Filipina Tunggu De...
- Militan Sunni Irak Kuasai Perbatasan
- Barisan Tank Scorpion pemukul andalan Kostrad
- Aksi Marinir dengan Tank BMP3F saat Latgab TNI di ...
- Manuver helikopter Bell 412 di Latgab TNI
- Pertempuran di Samudra Hindia, Kogaslagab Tenggela...
- Bekas Kapal Perang Sasaran Tembak Latgab TNI
- Hiruk pikuk persiapan tempur Latgab TNI 2014 di As...
- Lanud Militer Juanda Jadi Sentral Transit Pesawat ...
- Marinir Libatkan Kekuatan Tempurnya Dalam Gladi La...
- 2020 Perang Beralih di Asia Pasifik
- Foto : Uji Taktis Latgab TNI
- Ultimax 100: Senapan Mesin Regu Andalan Taifib Kor...
- Master –T: Radar Hanud Tercanggih Perisai Ruang Ud...
- Misteri MH-370: Sempat Menghindari Pantauan Radar ...
- AMX-13 Retrofit TNI AD: Tetap Andalkan Meriam deng...
- KRI Sampari 628: Generasi Pertama KCR 60 TNI AL
- Suriah Kapalkan Senjata Kimia Terakhir
- Gelar Operasi Mobud Latgab TNI di Asembagus
- Tambahan Kapal Combatan TNI AL
- Show Of Force Jet Tempur Se-Indonesia Kumpul di Ju...
- Kapal perang kelas Makassar TNI AL ditawarkan ke d...
- Panglima TNI: Siapa Pun Presidennya, MEF Tidak Bol...
- TNI AL Antisipasi Ancaman Kejahatan Dunia Maya
- Kegelisahan Chappy Hakim
- Kh 31P Rudal Sang Pelumat Radar
- Helikopter EC725 Naval Version
- TNI AU Gelar Operasi Rajawali Arnawa
- TNI AD Persiapkan Biofuel Untuk Bahan Bakar Tank
- 167 Prajurit Perdamaian TNI Siap Laksanakan Misi B...
- Brasil Inginkan Super Tucano Terbang di HUT TNI
- Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Pengadaan Alutsista
- 13 Unit Astros II Akan Tiba di Tanah Air Awal Agustus
- Indonesia Menuju Kemandirian Industri Propelan
- TNI AD Laksanakan Penataran GPS Navigasi Tahun 2014
- 'Tanah Airnya Indonesia, Langitnya Singapura'
- Asal Usul Nama Kapal Latih Dewaruci
- Anda Percaya, Kami Pasti Bisa...!!! (4)
- Kapal Induk India 'INS Vikramaditya' Resmi Beroperasi
- Latma Flash Iron, Kopaska Gunakan Senjata Laras Pa...
- 10 Torpedo Mematikan di Dunia
- Deretan alutsista TNI di Latgab 2014, makin sangar!
- Batalyon Kavaleri 8/Tank Latihan Menembak Senjata ...
- Ini Dia Produk-produk Militer yang akan Dibuat RI ...
- Presiden: Indonesia kirim pesan tegas ke Malaysia ...
- Produksi pesawat perintis, LAPAN gelontorkan Rp 40...
- Mengenal Pertahanan Udara Starstreak
- Rusia Mulai Latihan Perang Besar-Besaran
- Dunia Angkat Topi Dengan Konsep Pertahanan Indonesia
- Pasca Direbutnya Mozul Oleh Pemberontak
- Kopaska Dan Navy Seals Gelar Latma Flash Iron 14-1...
- Situasi Makin Panas, AS Kirim Kapal Perang ke Irak
- Pesawat Tempur Siluman Pertama Jepang?
- 2 Pesawat Tempur Harrier AS Jatuh dalam 1 Bulan, T...
- Lanud Roesmin Nurjadin Segera Terima 1 Skadron F-16
- Sukhoi T-50 Rusia Terbakar Saat Mendarat
- Mengapa Rusia Membeli Kapal Perang dari Perancis d...
- Indonesia potensial kembangkan teknologi robot
- Ukraina tahan dua wartawan Rusia
- Legislator nilai Newmont tak hormati pemerintah
- Legislator minta Freeport kooperatif dalam setoran...
- Indonesia ditargetkan jadi negara industri tangguh...
- Transparansi Anggaran Alutsista TNI
- Ular Musuh Garuda
- BPK Kritik Anggaran Alutsista TNI
- DPR Pertanyakan Perpanjangan Kontrak Freeport
- Landasan Pacu Pesawat Tempur di Perbatasan Malaysia
- Kapal Selam Nuklir Brasil
- Cegah klaim Malaysia, TNI AL perketat pengawasan p...
- Sukhoi dan F-16 jatuhkan bom 2,7 ton di Situbondo
- Roket dan meriam Marinir menyalak, Situbondo bergetar
- 9-6-1959: Kapal Selam Rudal Balistik Meluncur
- Kopaska Lumpuhkan Perompak di KRI Banda Aceh-593
- Helikopter Rusia Terus Kembangkan Sayap di Pasar E...
- Panser Anoa Latgab TNI 2014
- Artileri Medan
- Pergerakan Kompi Mekanis
- Sekitar 2.000 Marinir Diberangkatkan ke Sasaran La...
- TNI Gunakan 6 Heli Serang dan 20 Heli Serbu
- Bila jadi presiden, Jokowi janji tambah pesawat te...
- Jokowi janji beli kapal selam dan pesawat penginta...
- 5 Keunggulan Panser produksi dalam negeri di medan...
- Warga AS Didakwa Selundupkan Komponen Jet Tempur k...
- Pesawat Tempur HAWK 200 Indonesia
- MENANTI BANGKITNYA SKUDRON 41 DAN 42 TNI AU
- Panglima TNI dan Netralitas Pemilu
- Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2041
-
▼
Juni
(153)
Kamis, 12 Juni 2014
5 Keunggulan Panser produksi dalam negeri di medan tempur
Merdeka.com - Armoured Personal Carrier (APC) Anoa 6x6 produksi PT Pindad Bandung ikut unjuk gigi di Latihan Gabungan TNI tahun 2014. Enteng saja kendaraan tempur lapis baja ini melibas medan Puslatur Marinir yang berat dan berdebu.
Ada 13 Anoa yang mengikuti Latgab TNI di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Panser buatan dalam negeri ini dioperasikan oleh Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning.
Reporter Ramadhian Fadillah dan Fotografer M Luthfi Rahman mengikuti latihan pasukan tersebut dan menjajal ketangguhan Panser Anoa di Puslatpur Marinir Situbondo, Jawa Timur.
Anoa menjadi salah satu kebanggaan industri pertahanan dalam negeri. Kendaraan tempur ini sudah teruji dalam penugasan Pasukan Garuda di luar negeri. Beberapa negara pun sudah memesan Anoa ke PT Pindad.Berikut beberapa keunggulan APC Anoa:
1. Lincah
Merdeka.com - APC Anoa memiliki panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,75 meter. Berat kendaraan pengangkut pasukan ini 11 ton.
Namun dengan penggerak roda 6x6, Anoa dapat bergerak lincah baik di jalan aspal maupun di medan off road. Dia mampu melahap tanjakan dengan kemiringan 60 derajat.
Anoa pun bisa digeber dengan kecepatan 80 km di jalan mulus. Daya jelajah mencapai 600 km.
Medan latihan Situbondo didominasi medan off road yang tak rata. Panser Anoa mampu melahapnya dengan ringan.
2. Suspensi Empuk
Merdeka.com - Salah satu keunggulan Anoa adalah suspensinya yang empuk. Dia bisa lincah melahap medan off road, sementara pasukan di dalamnya tetap nyaman dan tak terlalu merasakan guncangan. Walau berpenampilan sangar, Anoa rupanya memanjakan penumpang.
Pantauan merdeka.com, lebih nyaman naik Anoa di medan jalan rusak daripada naik mobil non-SUV.
Danton 2 Kompi Mekanis I, Yonif Mekanis 203 AK Letda Inf Rahadi Dwi Atmojo juga mengakui kenyamanan Anoa.
"Memang enak, suspensi empuk," kata Rahadi saat berbincang dengan merdeka.com.
3. Daya Angkut Pasukan Banyak
Merdeka.com - APC Anoa masuk kendaraan tempur yang mampu mengangkut banyak orang. 1 Anoa mampu membawa 1 regu pasukan atau 13 personel, termasuk pengemudi dan penembak.
Kabin dalam Anoa cukup lega untuk satu regu pasukan bersenjata lengkap. Tempat duduk pasukan saling berhadapan. Jika tak diduduki, kursi akan otomatis terlipat sendiri.
Kabin Anoa juga dilengkapi pegangan tangan untuk pasukan. Semakin nyaman karena dilengkapi AC di beberapa titik. Dalam kondisi ranpur tertutup rapat pun terasa sejuk di dalam.
Pintu keluar pasukan terdapat di belakang Anoa. Dibuka tutup secara otomatis. Begitu pintu dibuka, pasukan dapat bergerak cepat melakukan serangan.
4. Persenjataan
Merdeka.com - Anoa bisa dipasangi senapan mesin SM2 7,62 mm atau senapan mesin SM5 12,7 mm. Selain itu ada peluncur granat otomatis. Cukup efektif untuk mendobrak dan menghancurkan pertahanan musuh.
Dalam Latgab TNI 2014, Kompi Mekanis I, Yonif Mekanis 203 AK mendapat tugas menghancurkan perkubuan musuh setelah pasukan infanteri kesulitan menerobos pertahanan lawan.
Panser Anoa segera melaju berbanjar. Dua panser terdepan menghujani kubu musuh dengan senapan mesin.
Begitu dekat sasaran, pasukan melompat keluar dari Anoa dan melakukan pertempuran jarak dekat.
Ranpur Anoa pun memiliki proteksi lumayan. Dia masih bisa menahan berondongan senapan 7,62 mm.
5. Banyak Varian
Merdeka.com - Salah satu keunggulan Panser Anoa juga memiliki banyak varian. Tak cuma sebagai kendaraan pengangkut pasukan.
Ada varian Anoa untuk panser pengintai, penembak, kendaraan komando, hingga kebutuhan medis penunjang rumah sakit lapangan. Anoa juga bisa dimodifikasi untuk kebutuhan pengangkut amunisi ke garis depan.
Yonif Mekanis 203 pun memiliki Panser untuk menderek panser lain yang mengalami kerusakan di lapangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar