Indonesia punya potensi sumber daya laut yang luar biasa. "Jika dikalkulasi dan diolah secara maksimal, maka kekayaan laut
Indonesia bisa menyumbang pendapatan sebesar US$ 1,2 triliun," kata Suseno, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, di Universitas Indonesia pada Jumat, 30 Mei 2014.
Kekayaan laut Indonesia, kata Suseno, bisa dipetakan dari beberapa sumber, yakni migas, wisata bahari, dan komoditas perikanan. "Dari sektor cadangan migas saja, 70 persen atau sebesar 9,1 miliar barel terdapat di laut," kata dia.
Selain itu, kata Suseno, potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya datang dari kekayaan alam, tetapi juga bisa datang dari inovasi teknologi berbasis kelautan. "Ada contoh inovasi menarik di Bali, yaitu air mineral disuling dari kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut dan dijual US$ 100 per botol," ungkapnya.
Namun, pemerintah mengakui semua potensi tersebut belum memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional. "Indonesia sering lengah mengawasi kekayaan lautnya sehingga kerap dimanfaatkan negara tetangga," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Hidayat.
Ia mencontohkan perairan Indonesia cocok sebagai tempat perkembangbiakan ikan tuna karena pertemuan dua arus samudera. Namun, setelah mencapai ukuran proporsional, ikan tuna tersebut malah ditangkap nelayan asing karena minimnya pengetahuan nelayan Indonesia soal musim tangkap ikan.
"Contoh lain lemahnya pengetahuan bahari di bidang tata ruang laut. Misalnya, Singapura menarik kabel fiber optic bawah laut ke Australia. Apakah mereka sudah minta izin ke pemerintah Indonesia?" ujar Sjarief. Kasus tata ruang kelautan itu, katanya, membuktikan Indonesia belum punya wawasan bahari yang mumpuni.
"Cina yang bukan negara maritim saja mengatur secara ketat tiap jengkal kawasan laut dan pesisirnya sehingga potensi lautnya sanggup menopang perekonomian dan menjadi bukti penguasaan bahari yang kuat," katanya.
Sumber : Tempo
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
Juni
(153)
- Australia Ingin Bentuk Pakta Keamanan Dan Intelije...
- Maneuvre Your Dream and Sound Of Freedom
- Batan tegaskan reaktor nuklir Serpong beroperasi p...
- Foto : TNI Berhasil Kuasai Negara Musuh
- Latihan Gabungan TNI Habiskan 40 Ton Amunisi
- Kerjasama Bidang Transportasi Udara dan Jet Tempur...
- TNI AU Uji Rocket Launcher Baru
- Dua Kapal Pesanan TNI AL Akan Diserahkan Sebelum O...
- Ternyata, Anggaran Latgab TNI Capai Rp 500 Miliar
- Foto : Pesawat Golden Eagle Siap Ikuti Latgab TNI
- Foto : Latihan Operasi Laut Gabungan
- Kapal Perang China Sambangi Kota Buaya
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Bangun 2 kapal ...
- PT PAL : Realisasi Kapal Perang Filipina Tunggu De...
- Militan Sunni Irak Kuasai Perbatasan
- Barisan Tank Scorpion pemukul andalan Kostrad
- Aksi Marinir dengan Tank BMP3F saat Latgab TNI di ...
- Manuver helikopter Bell 412 di Latgab TNI
- Pertempuran di Samudra Hindia, Kogaslagab Tenggela...
- Bekas Kapal Perang Sasaran Tembak Latgab TNI
- Hiruk pikuk persiapan tempur Latgab TNI 2014 di As...
- Lanud Militer Juanda Jadi Sentral Transit Pesawat ...
- Marinir Libatkan Kekuatan Tempurnya Dalam Gladi La...
- 2020 Perang Beralih di Asia Pasifik
- Foto : Uji Taktis Latgab TNI
- Ultimax 100: Senapan Mesin Regu Andalan Taifib Kor...
- Master –T: Radar Hanud Tercanggih Perisai Ruang Ud...
- Misteri MH-370: Sempat Menghindari Pantauan Radar ...
- AMX-13 Retrofit TNI AD: Tetap Andalkan Meriam deng...
- KRI Sampari 628: Generasi Pertama KCR 60 TNI AL
- Suriah Kapalkan Senjata Kimia Terakhir
- Gelar Operasi Mobud Latgab TNI di Asembagus
- Tambahan Kapal Combatan TNI AL
- Show Of Force Jet Tempur Se-Indonesia Kumpul di Ju...
- Kapal perang kelas Makassar TNI AL ditawarkan ke d...
- Panglima TNI: Siapa Pun Presidennya, MEF Tidak Bol...
- TNI AL Antisipasi Ancaman Kejahatan Dunia Maya
- Kegelisahan Chappy Hakim
- Kh 31P Rudal Sang Pelumat Radar
- Helikopter EC725 Naval Version
- TNI AU Gelar Operasi Rajawali Arnawa
- TNI AD Persiapkan Biofuel Untuk Bahan Bakar Tank
- 167 Prajurit Perdamaian TNI Siap Laksanakan Misi B...
- Brasil Inginkan Super Tucano Terbang di HUT TNI
- Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Pengadaan Alutsista
- 13 Unit Astros II Akan Tiba di Tanah Air Awal Agustus
- Indonesia Menuju Kemandirian Industri Propelan
- TNI AD Laksanakan Penataran GPS Navigasi Tahun 2014
- 'Tanah Airnya Indonesia, Langitnya Singapura'
- Asal Usul Nama Kapal Latih Dewaruci
- Anda Percaya, Kami Pasti Bisa...!!! (4)
- Kapal Induk India 'INS Vikramaditya' Resmi Beroperasi
- Latma Flash Iron, Kopaska Gunakan Senjata Laras Pa...
- 10 Torpedo Mematikan di Dunia
- Deretan alutsista TNI di Latgab 2014, makin sangar!
- Batalyon Kavaleri 8/Tank Latihan Menembak Senjata ...
- Ini Dia Produk-produk Militer yang akan Dibuat RI ...
- Presiden: Indonesia kirim pesan tegas ke Malaysia ...
- Produksi pesawat perintis, LAPAN gelontorkan Rp 40...
- Mengenal Pertahanan Udara Starstreak
- Rusia Mulai Latihan Perang Besar-Besaran
- Dunia Angkat Topi Dengan Konsep Pertahanan Indonesia
- Pasca Direbutnya Mozul Oleh Pemberontak
- Kopaska Dan Navy Seals Gelar Latma Flash Iron 14-1...
- Situasi Makin Panas, AS Kirim Kapal Perang ke Irak
- Pesawat Tempur Siluman Pertama Jepang?
- 2 Pesawat Tempur Harrier AS Jatuh dalam 1 Bulan, T...
- Lanud Roesmin Nurjadin Segera Terima 1 Skadron F-16
- Sukhoi T-50 Rusia Terbakar Saat Mendarat
- Mengapa Rusia Membeli Kapal Perang dari Perancis d...
- Indonesia potensial kembangkan teknologi robot
- Ukraina tahan dua wartawan Rusia
- Legislator nilai Newmont tak hormati pemerintah
- Legislator minta Freeport kooperatif dalam setoran...
- Indonesia ditargetkan jadi negara industri tangguh...
- Transparansi Anggaran Alutsista TNI
- Ular Musuh Garuda
- BPK Kritik Anggaran Alutsista TNI
- DPR Pertanyakan Perpanjangan Kontrak Freeport
- Landasan Pacu Pesawat Tempur di Perbatasan Malaysia
- Kapal Selam Nuklir Brasil
- Cegah klaim Malaysia, TNI AL perketat pengawasan p...
- Sukhoi dan F-16 jatuhkan bom 2,7 ton di Situbondo
- Roket dan meriam Marinir menyalak, Situbondo bergetar
- 9-6-1959: Kapal Selam Rudal Balistik Meluncur
- Kopaska Lumpuhkan Perompak di KRI Banda Aceh-593
- Helikopter Rusia Terus Kembangkan Sayap di Pasar E...
- Panser Anoa Latgab TNI 2014
- Artileri Medan
- Pergerakan Kompi Mekanis
- Sekitar 2.000 Marinir Diberangkatkan ke Sasaran La...
- TNI Gunakan 6 Heli Serang dan 20 Heli Serbu
- Bila jadi presiden, Jokowi janji tambah pesawat te...
- Jokowi janji beli kapal selam dan pesawat penginta...
- 5 Keunggulan Panser produksi dalam negeri di medan...
- Warga AS Didakwa Selundupkan Komponen Jet Tempur k...
- Pesawat Tempur HAWK 200 Indonesia
- MENANTI BANGKITNYA SKUDRON 41 DAN 42 TNI AU
- Panglima TNI dan Netralitas Pemilu
- Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2041
-
▼
Juni
(153)
Selasa, 10 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar