Perusahaan Tiongkok, Aerospace Long March International (ALIT) telah menandatangani nota kesepahaman, MoU, dengan perusahaan Aneka Bekal Sdn Bhd Malaysia, untuk menyediakan sistem pertahan rudal anti udara.
MoU ditandatangani saat kunjungan Perdana Menteri Najib Tun Rajak ke Beijing 1 Juni 2014, untuk pengadaan vertcally launched system, LY-80, bagi Angkatan Bersenjata Malaysia, yang dikerjakan kedua perusahaan.
Kesepahaman ini juga meliputi transfer of technologies kepada Malaysia, untuk memiliki lisensi produksi dan pemeliharaan LY-80 atau HQ-16A yang kemungkinan dipilih oleh Angkatan Bersenjata Malaysia, sebagai alutsista mereka.
LY-80 alias HQ-16A
LY-80 atau HQ16A merupakan sistem rudal pertahanan udara yang diluncurkan oleh militer Tiongkok pada tahun 2011. HQ16A adalah versi darat dari HQ16 yang diluncurkan dari kapal perang secara vertikal dari sebuah kontainer.
LY-80 atau HQ16A merupakan sistem rudal pertahanan udara yang diluncurkan oleh militer Tiongkok pada tahun 2011. HQ16A adalah versi darat dari HQ16 yang diluncurkan dari kapal perang secara vertikal dari sebuah kontainer.
HQ-16A dibangun berdasarkan rujukan sistem pertahanan darat ke udara Buk-M1 (SA-11 Gadfly) dan Ural/Buk-2M (SA-17 Grizzly), yang bisa ditembakkan dari kendaraan tempur maupun kapal perang.
HQ-16A dapat menyergap pesawat tempur dari ketinggian 400 meter hingga 18 km dengan jangkauan maksimal 40 km, serta menyergap rudal di antara jarak 3,5 hingga 12 km di ketinggian 15 hingga 50 meter. HQ-16A atau LY-80 diklaim memiliki akurasi 85 persen untuk menjatuhkan pesawat tempur dan 60 persen untuk peluru kendali (cruise missiles). LY-80 dapat terbang hingga kecepatan 3 march dengan membawa hulu ledak 70kg. (Janes.com).
0 komentar:
Posting Komentar