Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis menyatakan bahwa sebanyak satu skadron (16 unit) jet tempur F-16 akan tiba secara bertahap ke daerah tersebut.
"Juni atau Juli empat unit F-16 akan tiba di Madiun, setelah itu pada Oktober datang lagi empat unit dan diperkirakan November atau Desember, empat unit pertama akan berpangkalan di Pekanbaru," ujar Lubis, Selasa, 10 Juni 2014.
Selanjutnya, kata dia, empat unit kedua akan datang juga pada awal tahun depan dan hingga akhir tahun 2015 sudah ada 16 unit akan berpangkalan di "Kota Bertuah", julukan Kota Pekanbaru.
Saat ini, tambahnya, Roesmin Noerjadin sedang proses untuk menjadikan landasan dari tipe B ke tipe A dan perkembangannya saat ini tengah dibangun hanggar dan shelter pesawat.
Lalu ketika empat pesawat pertama datang ke Pekanbaru tiba, lanjutnya, akan ada proses penyambutan sekaligus peresmian pesawat.
"Biasanya proses peresmian dilakukan dengan penyambutan," ungkapnya.
TNI AU mendatangkan F-16 Fighting Falcon blok 25 bekas Perang Irak, yang direncanakan akan ditingkatkan kapasitasnya (upgrade) ke blok 52+.
Meskipun hibah dari Amerika Serikat, pemerintah tetap mengeluarkan biaya untuk upgrade dengan total sekitar USD 400 juta memakai skema pembayaran foreign military sales.
"Juni atau Juli empat unit F-16 akan tiba di Madiun, setelah itu pada Oktober datang lagi empat unit dan diperkirakan November atau Desember, empat unit pertama akan berpangkalan di Pekanbaru," ujar Lubis, Selasa, 10 Juni 2014.
Selanjutnya, kata dia, empat unit kedua akan datang juga pada awal tahun depan dan hingga akhir tahun 2015 sudah ada 16 unit akan berpangkalan di "Kota Bertuah", julukan Kota Pekanbaru.
Saat ini, tambahnya, Roesmin Noerjadin sedang proses untuk menjadikan landasan dari tipe B ke tipe A dan perkembangannya saat ini tengah dibangun hanggar dan shelter pesawat.
Lalu ketika empat pesawat pertama datang ke Pekanbaru tiba, lanjutnya, akan ada proses penyambutan sekaligus peresmian pesawat.
"Biasanya proses peresmian dilakukan dengan penyambutan," ungkapnya.
TNI AU mendatangkan F-16 Fighting Falcon blok 25 bekas Perang Irak, yang direncanakan akan ditingkatkan kapasitasnya (upgrade) ke blok 52+.
Meskipun hibah dari Amerika Serikat, pemerintah tetap mengeluarkan biaya untuk upgrade dengan total sekitar USD 400 juta memakai skema pembayaran foreign military sales.
0 komentar:
Posting Komentar