Intelijen - Israel menambah jumlah tentaranya yang beroperasi di Jalur Gaza, dengan memanggil 16 ribu serdadu cadangan.
Penambahan ini membuat serdadu Israel yang dikerahkan mencapai 86 ribu. Pejabat militer Israel mengatakan penambahan dimaksudkan untuk memberi waktu bernafas bagi setiap personel.
Alasan lain, penambahan dimaksudkan untuk memperkuat pengamanan saat Israel menyelidiki penembakan terhadap sekolah PBB yang menewaskan 16 warga Palestina.
Mark Regev, juru biara pemerintah Israel, mengatakan Tel Aviv meminta maaf jika ditemukan pasukannya bertanggung jawab atas penembakan sekolah PBB.
Israel tersudut setelah PBB dan AS mengutuk serangan terhadap sekolah PBB. Tel Aviv berulang kali mengatakan tidak menargetkan warga sipil, tapi pasukannya seakan mengejar target membunuh sebanyak mungkin anak-anak Palestina.
Kabinet Israel juga telah menyetujui kelanjutan pembantaian di Jalur Gaza, dan Amerika Serikat sepakat memasok amunisi yang diperlukan
Sumber: Inilah
0 komentar:
Posting Komentar