Blog Militer Indonesia - Pada 3 September 2014, Panglima TNI Moeldoko meminta percepatan kepada PT Pindad dalam memproduksi amunisi kaliber besar. Permintaan ini jelas guna memenuhi kebutuhan amunisi TNI.
Kata Jenderal TNI Moeldoko kebutuhan amunisi sangat banyak ke depannya. Permintaan ini disampaikan ketika Panglima TNI Moeldoko tengah mendapatkan kunjungan Dirut PT Pindad Sudirman Said di Mabes TNI Jakarta.
Melansir Sindo, Moeldoko menegaskan pemerintah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Oleh karena itu, kata dia, TNI mengharapkan PT Pindad mengoptimalkan waktu dalam melakukan produksi. Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembenahan, baik terkait kualitas produksi maupun organisasi.
Dia menjelaskan, produk amunisi besar antara lain meriam 105 mm, senjata SS2 yang terbaru dan ke depan senapan 7.62 mm yang diharapkan diproduksi pada akhir tahun ini. Saat ini andalan produk PT Pindad untuk jenis kendaraan adalah kendaraan taktis Anoa, Komodo, serta menyuplai secara rutin senjata dan amunisi kepada Kemhan, Mabes TNI dan mabes setiap angkatan.(dam)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2014
(1507)
-
▼
September
(106)
- PT PAL Dorong Industri Maritim
- Paparan Pembangunan Kekuatan TNI AU
- KCR-60, Frigate Sigma dan Kapal Selam
- KRI Teluk Bintuni Telah Sandar di Dermaga
- Lanal Lampung Terima Kapal Patroli Catamaran 1201
- Merah Putih di MBT Leopard Tiba di Surabaya
- TNI AU bangun radar pemantau perbatasan di Nunukan
- Brasil Kirim Super Tucano
- Lanud Suryadarma Naik Status Jadi Tipe A
- Anggaran Kapal Selam Indonesia, Cair
- Warrior Wisdom of Thailand
- Cargo Kapal Selam Nuklir Rusia
- PT DRU Lampung Akan Evaluasi Kejadian Tali Sling B...
- 310 mil laut garis perbatasan Indonesia belum tuntas
- Pembangunan Pangkalan Militer Dipastikan 2015
- Tiga Unit "Drone" Buatan Indonesia Bakal Dirilis A...
- UJI KUALIFIKASI GADIK NON AWAK PESAWAT DI LANUD SU...
- Aksi MBT-3000 Norinco China
- Kapal Amfibi Ivan Kartzov Vietnam
- AAL Latihkan E-Learning untuk Pengajar
- TNI AU Bangun Satuan Radar Tambolaka, NTT
- Polling Menteri Pertahanan versi JKGR
- Berani Masuk Digebuk
- Subsidi BBM Biang Kerok Anggaran Infrastruktur Kurang
- Alasan RI Harus Punya Kereta Super Cepat Shinkansen
- Latihan militer internasional libatkan 15 negara d...
- Impor minyak 2015 mencapai 36 miliar dolar Amerika...
- PT PAL Indonesia ditunjuk produksi kapal selam
- Menteri Pertahanan era Presiden Jokowi
- Pindad dan CMI Garap Turet Tank Nasional
- MBT-3000 Norinco Varian Baru
- Angkatan Darat China Uji Rudal Baru
- From Cepu to Bagansiapiapi : USA
- Korsel Ingin Tingkatkan Kerjasama Dengan Indonesia...
- Foto : Oerlikon Skyshield TNI AU
- Bertemu Dirut Pindad, Panglima TNI Minta Prioritas...
- Situasi Menjelang Peluncuran KRI Teluk Bintuni 520
- DPR Dalami Pemberian Dana untuk PT PAL
- Latihan Militer Thailand
- Spiral Peta Garis 9 China di LCS
- Under Licensed Country : Makelar Teknologi = Trans...
- Indonesia Tertarik dengan Wiesel 2
- SUPER TUCANO siap dikirim ke Indonesia
- Under Licensed Country : Makelar Teknologi = Trans...
- Foto : Puluhan Tank Leopard Tiba di Indonesia
- 3 Pulau di Perbatasan Indonesia-Malaysia Terancam ...
- Korsel Tempatkan Indonesia Sebagai Mitra Strategis...
- Ikut latihan perang di Hawaii, TNI AL buktikan tak...
- 52 Tank TNI yang Dibeli dari Jerman Tiba di Jakarta
- Skyshield 35 Mk-2 Tameng Denhannud Paskhas
- TIM PENGEMBANGAN PESAWAT TEMPUR KF-X/IF-X, BERKUNJ...
- Karya Monumental Itu
- Uni Eropa dan Rusia setuju adakan pertemuan trilat...
- Pesawat tempur AS serang IS di dekat Baghdad
- Sanksi AS tak membuat Rusia ubah sikap prinsipnya
- Wakil Menhan optimistis Myanmar beli alutsista Ind...
- Perancis Setor Pesawat Pengintai ke Irak Bantu Ame...
- Negara-negara Arab Sepakat Perangi Daulah Islam Be...
- Media Turki Ramai Bicarakan Intrik Amerika
- Inilah Alasan Rusia Ogah Gabung Dengan AS Perangi ...
- Latihan TNI AL di Hawaii
- TNI daN Alutsista Buatan Dalam Negeri
- 3 Kapal Selam Baru TNI AL
- Alenia Aermacchi M-346 Singapura
- TOM-357 Memasuki Wilayah RI
- SAM Medium Indonesia
- Kemenristek kembangkan pesawat N-219 layani daerah...
- Anggaran TNI Naik Rp 3 T, Panglima TNI: Mudah-muda...
- TNI Kirim 800 Tentara Perdamaian ke Darfur dan Mal...
- TNI Latihan Perang di Area Tambang Emas
- Kecanggihan Heli Apache yang Dipakai Latihan Peran...
- Demi Negaraku Tercinta Bersekutu dengan “Setan” pu...
- Oerlikon Skyshield plus Chiron
- Tank Leopard dan Marder di Surabaya
- Medan: I Like Monday (KRI 357)
- KS Nanggala, Kok Dipamerkan Terus ?
- KRI Teluk Bintuni Melaut
- Foto : Pameran Pesawat Tempur TNI AU di Manado
- Dana Rp 2,5 T Belum Cair, Proyek Kapal Selam BUMN ...
- TNI AD-US Army Latihan Bersama Libatkan Helikopter...
- Jika Dibutuhkan, TNI Siap Dikirim ke Gaza
- Lapan Sukses Uji Terbang Roket Buatan Sendiri
- TIM KEMHAN RI PAPARKAN SMART BOM DI LANUD IWJ
- MILITER RUSIA BANTAH MANUVER DI ATAS KAPAL PERANG ...
- ISIS Terungkap Gunakan Senjata Militer AS
- Pindad Targetkan Produksi 40 ribu Senjata Tiap Tahun
- Anggaran Pertahanan 2010-2014 Meningkat Tiga Kali ...
- Kunjungan Royal Thai Armed Forces ke PT Pindad
- 2015 Markas Batalion Infanteri Hadir di Natuna
- Foto : Welcome To Your New Home... Leo...!!
- Rusia akan bereaksi jika UE berlakukan sanksi baru
- Uni Eropa berlakukan sanksi baru terhadap Rusia
- Pengibaran merah putih pertama di Irian barat di r...
- Kasau : Pentingnya Media Udara Untuk Pertahanan
- Antara Birahi Hegemoni dan Libido Keangkuhan
- Percepatan Gelar Kekuatan di 2 Hotspot
- Panglima TNI Moeldoko Minta PT Pindad Percepat Pro...
- [Foto] 52 Tank Leopard - Marder Berjajar Rapi
- Kiriman 52 Tank Leopard - Marder yang Dibeli dari ...
- Maruarar Sirait Usulkan Presiden Terpilih Menjual ...
-
▼
September
(106)
Sabtu, 06 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar