Lviv (ANTARA News) - Latihan militer internasional, Rapid Trident 2014, telah dimulai di Ukraina, kata Kepala Pusat Media Wilayah Barat Kementerian Pertahanan Ukraina, Alexander Poronyuk, kepada Itar-Tass, Senin.
"Latihan telah dimulai secara resmi beberapa menit yang lalu. Bendera Ukraina dan Amerika Serikat, sebagai mitra lama utama dalam latihan, telah dikibarkan. Cuaca bagus, serta suasana hati semua pesertanya," kata Poronyuk.
Juru bicara itu menambahkan bahwa latihan untuk memberi bantuan kemanusiaan direncanakan pada akhir pekan.
Manuver akan berlangsung di tempat latihan Yavoriv di wilayah Lviv, Ukraina barat, dari 15-26 September dengan partisipasi dari sekitar 1.300 prajurit dari 15 negara.
Menurut Komando Eropa Amerika Serikat, selain dari Ukraina dan Amerika Serikat, Bulgaria, Kanada, Georgia, Jerman, Inggris, Polandia, Spanyol dan negara-negara lain berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Pasukan direncanakan selama seminggu akan berlatih situasional, menonaktifkan alat peledak buatan sendiri dan melakukan operasi pengawalan serta patroli.
"Latihan telah dimulai secara resmi beberapa menit yang lalu. Bendera Ukraina dan Amerika Serikat, sebagai mitra lama utama dalam latihan, telah dikibarkan. Cuaca bagus, serta suasana hati semua pesertanya," kata Poronyuk.
Juru bicara itu menambahkan bahwa latihan untuk memberi bantuan kemanusiaan direncanakan pada akhir pekan.
Manuver akan berlangsung di tempat latihan Yavoriv di wilayah Lviv, Ukraina barat, dari 15-26 September dengan partisipasi dari sekitar 1.300 prajurit dari 15 negara.
Menurut Komando Eropa Amerika Serikat, selain dari Ukraina dan Amerika Serikat, Bulgaria, Kanada, Georgia, Jerman, Inggris, Polandia, Spanyol dan negara-negara lain berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Pasukan direncanakan selama seminggu akan berlatih situasional, menonaktifkan alat peledak buatan sendiri dan melakukan operasi pengawalan serta patroli.
0 komentar:
Posting Komentar